Mourinho Masuk Daftar Calon Pelatih Chelsea

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Roman Abramovich dapat berdamai dengan Jose Mourinho, setelah mantan manajer Chelsea tersebut menjadi kandidat favorit untuk kembali menjadi pelatih di Stamford Bridge pada musim depan, menyusul pemecatan Andre Villas-Boas (AVB).

Abramovich memecat Villas-Boas pada Ahad (4/3), kurang dari 24 jam setelah kekalahan dari West Bromwich Albion yang membuat Si Biru tercecer di posisi kelima pada Liga Utama Inggris.

Mantan gelandang Chelsea, Roberto Di Matteo, yang bekerja sebagai asisten Villas-Boas, telah ditunjuk sebagai manajer sementara sampai akhir musim ini.

Di Matteo diharapkan dapat membawa Chelsea menghindari tersingkir dari putaran kelima Piala FA, dari klub divisi satu, Birmingham, ketika timnya melawat ke St Andrews, untuk pertandingan pertamanya sebagai manajer pada Selasa.

Setelah itu, Di Matteo akan berfokus untuk mendongkrak Chelsea kembali ke posisi empat besar - yang akan mengamankan tempat mereka di Liga Champions musim depan - dan berupaya untuk membalikkan ketinggalan 1-3 dari Napoli pada pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions.

Namun intrik sebenarnya di Chelsea saat ini melingkupi pencarian Abramovic terhadap manajer kedelapan, pada delapan tahun ia menjadi pemilik klub London Barat ini.

Sejak membeli Chelsea pada 2003, Abramovich telah memecat Claudio Ranieri, Mourinho, Avram Grant, Luiz Felipe Scolari, Carlo Ancelotti, dan yang terkini, Villas-Boas.

Memenuhi keinginan Abramovich agar Chelsea meraih kesuksesan dengan permainan indah terlihat mustahil, namun satu-satunya sosok yang pernah mencapai tugas berat tersebut kelihatannya akan kembali menjadi incaran Si Biru pada akhir musim.

Pelatih Real Madrid, Mourinho, telah memimpin klubnya memuncaki klasemen Liga Spanyol, meski terdapat kompetisi sengit dengan Barcelona. Kini Mourinho merasa dirinya tidak disenangi di Spanyol, setelah hubungannya sempat bermasalah dengan beberapa punggawa klub dan media.

Ia masih berhubungan dengan beberapa pemain kunci Chelsea, dan tetap dicintai oleh para pemain dan pendukung di Stamford Bridge. Mourinho bahkan pada akhir pekan lalu kedapatan melakukan perjalanan ke London, untuk membeli rumah baru.

Beberapa sumber yang dekat dengan pria Portugal itu mengklaim bahwa ia siap kembali ke Inggris, dan Mourinho kini telah memperbaiki hubungannya dengan Abramovich, setelah perselisihan yang membuat dirinya meninggalkan Chelsea pada September 2007.

Mantan manajer Liverpool, Rafael Benitez, yang tengah menganggur setelah meninggalkan Inter Milan, dijagokan oleh rumah judi William Hill untuk menjadi manajer permanen Chelsea selanjutnya, namun Mourinho - yang menjadi favorit peringkat dua - kemungkinan besar akan mengisi posisi tersebut.

Kandidat lain adalah pelatih Barcelona, Pep Guardiola, yang kontraknya di klub Katalan akan segera usai, dan mungkin sudah siap dengan tantangan baru setelah meraih begitu banyak kesuksesan di Nou Camp.

Menukar suasana harmonis dan sepak bola menyenangkan di Barcelona dengan situasi sulit di kamar ganti Stamford Bridge mungkin terlihat tidak menarik, namun Guardiola sampai saat ini belum menanda tangani perpanjangan kontrak untuk musim depan.

Fabio Capello, yang telah mengundurkan sebagai pelatih Timnas Inggris, juga menjadi salah satu kandidat, sementara manajer Everton, David Moyes, manajer Swansea, Brendan Rodgers, dan mantan gelandang Chelsea, Gustavo Poyet, yang saat ini melatih klub divisi satu, Brighton, juga masuk dalam daftar kandidat, meski peluang mereka tidak besar, demikian AFP.