REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR SRI BEGAWAN -- Andik Vermansyah dan kawan-kawan berhasil membawa Indonesia ke babak final turnamen Hassanal Bolkiah 2012, Rabu (7/3) setelah mengalahkan Vietnam 2-0. Dua pemain Persebaya Miko Ardiyanto dan Andik Vermansyah masing-masing menyumbangkan satu gol.
Kemenangan Garuda Muda langsung disambut sumringah para pemain dengan melakukan selebrasi di tengah lapangan Hassanal Bolkiah. Kebanggaan ini juga dirasakan pelatih Timnas U21, Widodo C Putro.
Seusai laga, Widodo mengaku sangat puas dengan keberhasilan Andik cs melenggang ke partai puncak. Dia pun bangga karena walaupun mayoritas pemain masih di usia 19 dan 20 tahun, namun Garuda Muda sudah mampu bermain dalam tekanan mental tinggi.
"kunci kemenangan karena anak-anak melaksanakan instruksi pelatih. sebelum pertandingan, saya meminta mereka untuk menguasai lini tengah dan memperkuat lini belakang. vietnam tak boleh leluasa di tengah," ujar Widodo kepada sejumlah wartawan seusai pertandingan.
Ribuan suporter Merah Putih yang hadir juga memantik semangat Garuda Muda. Mengandalkan trio Andik, Yosua Pahabol, dan Miko, Indonesia kerap mencatat peluang di depan gawang The Dragons Vietnam.
Kendati memperoleh sejumlah peluang, namun gol Indonesia tidak kunjung tercipta. Vietnam juga beberapa kali mengancam gawang Garuda yang sore itu dikawal Aji Saka. Gol yang ditunggu Indonesia akhirnya lahir di menit ke 35. Sebuah serangan yang dimotori Andik mampu dituntaskan dengan sundulan Miko. Skor 1-0 jadi penutup laga babak pertama.
Memasuki babak kedua, timnas bermain lebih bertahan. Nampak stamina para pemain Garuda mulai terkuras usai bermain cepat di babak pertama. Hal ini mampu dimanfaatkan Vietnam yang terus menekan pertahanan Indonesia yang digalang Fastabiqul Khoirot.
Di tengah tekanan Vietnam, Andik kembali tampil memukau. Sebuah tendangannya di menit ke 71 menghujam deras ke gawang Vietnam. Gol ini pun jadi yang kelima bagi Andik dari lima kali bermain. Andik pun jadi top skor sementara turnamen Hassanal Bolkiah.
Keunggulan 2-0 membuat timnas bermain aman. Skuat Garuda pun bertahan habis-habisan untuk mencegah Vietnam mencatat gol balasan. Strategi ini membuahkan hasil karena hingga wasit meniup plut panjang, kemenangan 2-0 Garuda tidak berubah.