REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KONI menggelar pertemuan dengan KPSI untuk rekonsiliasi PSSI. Pihak KPSI langsung diwakili oleh ketuanya yaitu Tony Apriliani dan pertemuannya berlangsung kurang lebih dua jam.
"Kami telah bertemu dengan KONI. Kami dalam pertemuan itu menjelaskan mengenai awal terjadinya kisruh yang titik krusialnya adalah kompetisi," kata Ketua KPSI Tony Apriliani usai pertemuan.
Polemik yang terjadi di tubuh PSSI dipicu oleh kebijakan kepengurusan baru di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin yang salah satunya adalah masalah kompetisi. Dan dampaknya terjadi pada tim nasional (timnas).
Sebelum adanya polemik, mayoritas pemain timnas berasal dari kompetisi ISL yang saat ini dianggap ilegal oleh PSSI. Namun, saat ini semua pemain timnas diambil dari kompetisi IPL. Akibatnya saat menjalani pertandingan terakhir Pra Piala Dunia 2014 harus menyerah dari Bahrain 0-10.
PSSI sebagai federasi resmi akan menggelar Kongres Tahunan yang salah satu agendanya evaluasi dan pembentukan program selama setahun ke depan di Palangkaraya, 18 Maret nanti. Sedangkan KPSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dengan agenda memilih kepengurusan PSSI baru di Hotel Mercure Jakarta dengan waktu yang sama.