REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman berpendapat pemain Timnas Garuda Muda di final Piala Hassanal Bolkiah telah bermain maksimal meski akhirnya menyerah 0-2 dari tuan rumah Brunei Darussalam di Hassanal Bolkiah Stadium, Jumat.
Kekalahan Andik Vermansyah dan kawan-kawan menambah daftar panjang posisi runner up bagi Timnas Garuda. Sebelumnya, Timnas Indonesia hanya mampu menjadi runner up pada SEA Games 2011.
"Semua juga melihat. Pemain sudah bermain maksimal. 'Ball position' kita juga unggul. Tapi namanya juga pertandingan," katanya usai menonton final Piala Hassanal Bolkiah di Halaman Kantor PSSI Senayan, Jakarta.
Menurut dia, selama pertandingan berlangsung, anak asuh Widodo Cahyono Putro telah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun, lawan yang cenderung bertahan lebih cerdik dalam memanfaatkan peluang.
Brunei Darussalam, kata dia, sering melakukan serangan balik yang cepat. Kondisi ini kurang diantisipasi oleh pemain-pemain timnas. Apalagi timnas juga sering melakukan kesalahan sendiri sehingga serangan yang dibangun dengan mudah dipatahkan lawan.
"Banyak pemain yang sering memaksakan diri. Umpan-umpan pendek yang diperagakan pada pertandingan sebelumnya juga kurang jalan. Terus terang kami sangat sedih atas hasil ini," katanya.
Farid mengaku, kekalahan yang dialami Andik Vermansyah dan kawan-kawan diharapkan bisa menjadi pengalaman yang berharga karena tim ini juga akan dipersiapkan untuk SEA Games 2013. Namun, sebelumnya akan dilakukan evaluasi menyeluruh. "Umur mereka masih dibawah 21. Jadi sangat tepat untuk Timnas SEA Games nanti," kata petinggi salah satu bank swasta di Indonesia ini.
Timnas Garuda pada pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah dua kali kebobolan lewat kaki pemain Brunei Darussalam, Aminuddin Zakwan menit 48 dan Adi Bin Said menit 75. Dengan kekalahan ini, Timnas Indonesia gagal mewujudkan ambisi menjadi juara.
Berbeda dengan Brunei Darussalam. Kemenangan yang diraih adalah prestasi tertinggi setelah mendapatkan sanksi dari FIFA. Kemenangan Tim Brunei mendapatkan sambutan meriah dari pendukungnya, termasuk Sultan Hassanal Bolkiah yang hadir di pertandingan final itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika