Sabtu 10 Mar 2012 16:21 WIB

Pemkot Surabaya Janjikan Bantuan untuk Bonek

Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Wakil Wali kota Surabaya Bambang Dwi Hartono menyatakan prihatin atas peristiwa tewasnya empat suporter Persebaya, saat akan mendukung timnya berlaga melawan Persibo Bojonegoro, Sabtu.

"Kami sangat prihatin dengan peristiwa ini dan Pemkot Surabaya akan memberikan bantuan serta santunan kepada para korban," kata Bambang DH saat ditemui di Surabaya. Menurut ia, peristiwa yang menimpa suporter Persebaya ini sebenarnya buntut dari konflik yang sudah terjadi sejak lama dengan suporter Lamongan.

"Saya juga sudah berulang kali melakukan pendekatan dan komunikasi dengan suporter dari berbagai daerah untuk meredam konflik antarsuporter, tapi masalah keributan masih saja terjadi," kata Wawali yang juga dikenal sebagai bapaknya bonek (sebutan suporter Persebaya) itu.

Seperti diberitakan, empat orang suporter Persebaya dilaporkan tewas dan belasan orang lainnya luka-luka, akibat terjatuh dari kereta api setelah terkena lemparan batu dalam perjalanan ke Bojonegoro.

Peristiwa pelemparan batu itu terjadi saat kereta api barang yang membawa rombongan suporter Persebaya melintas di wilayah Babat, Lamongan, pada Jumat (9/3) malam.

Rombongan suporter yang sebagian besar berada di atap gerbong kereta api panik dan berusaha menghindari lemparan batu, sehingga ada beberapa suporter yang terjatuh dari kereta api.

Bambang DH mengaku sudah melakukan komunikasi dengan bupati Gresik, Lamongan dan Bojonegoro beberapa hari sebelumnya, terkait kemungkinan rombongan suporter Persebaya yang akan berangkat ke Bojonegoro.

"Yang jelas, kami sudah berusaha maksimal mengantisipasi kejadian ini," tambah Bambang sebelum bertolak ke Bojonegoro.

Salah satu koordinator suporter Persebaya, Ita Siti Nasyiah, menambahkan, sebelumnya pada Selasa (6/3), pihaknya sudah bertemu dengan pimpinan suporter Lamongan (LA Mania) untuk meredam konflik yang selama ini terjadi.

"Pertemuan itu juga dihadiri Kapolres Lamongan dan ada kesepakatan untuk mengakhiri konflik. Tapi, kenapa masih ada penyerangan lagi terhadap suporter Persebaya," ucapnya.