Ahad 11 Mar 2012 03:26 WIB

Capello Jamin 100 Persen tak akan Latih Inter

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Karta Raharja Ucu
Fabio Capello
Foto: AP/Tim Hales
Fabio Capello

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan manajer tim nasional Inggris, Fabio Capello menyatakan belum berminat untuk kembali menangani klub di Italia. Penegasan ini disampaikannya terkait isu yang menyebut dirinya akan segera menangani Inter Milan di musim depan.

 
"Saya tidak menutup kemungkinan untuk kembali melatih klub.  Akan tetapi, saat ini saya lebih memilih untuk menikmati masa liburan.  Saya jamin 100% saya tidak akan kembali ke kursi kepelatihan di Italia," tuturnya kepada La Stampa seperti dilansir Football Italia, Sabtu (10/3).  
 
Seperti diketahui, Capello mengundurkan diri dari kursi manajer Inggris pada 8 Februari 2012.  Hal tersebut disebabkan perbedaan pendapat yang mengemuka antara pelatih berusia 65 tahun ini dengan FA.  
 
Saat ditanyakan terkait tim mana yang akan meraih scudetto musim ini, Capello mengutarakan pendapatnya.  
 
"Akan menjadi pertarungan hingga akhir antara AC Milan dan Juventus.  Namun, tekanan di ajang Liga Champions akan berpengaruh terhadap Milan," tuturnya.  
 
Saat ini, Milan masih memimpin klasemen sementara dengan raihan 54 poin.  Unggul dua poin dari Juventus yang berada satu tingkat di bawahnya.  
 
Reporter: Muhammad Iqbal (n c31)
"Saya tidak menutup kemungkinan untuk kembali melatih klub. Akan tetapi, saat ini saya lebih memilih untuk menikmati masa liburan. Saya jamin 100 persen saya tidak akan kembali ke kursi kepelatihan di Italia," tuturnya kepada La Stampa seperti dilansir Football Italia, Sabtu (10/3).  

Seperti diketahui, Capello mengundurkan diri dari kursi manajer Inggris pada 8 Februari 2012 lalu.  Ihwal mundurnya Capello lebih disebabkan perbedaan pendapat yang mengemuka antara pelatih berusia 65 tahun ini dengan Federasi Sepak Bola Inggris (FA).  

Saat ditanyakan terkait tim mana yang akan meraih scudetto musim ini, Capello mengutarakan pendapatnya.  

"Akan menjadi pertarungan hingga akhir antara AC Milan dan Juventus.  Namun, tekanan di ajang Liga Champions akan berpengaruh terhadap Milan," analisis pelatih yang mengaku pernah nyaris memboyong Lionel Messi ke Juventus itu.

Peluang Milan dan Juventus masih terbuka lebar untuk meraih scudetto. Pasalnya, meski memimpin klasemen sementara, Milan hanya unggul dua poin dari Juventus yang mengintai di tempat kedua. Milan yang mengoleksi 54 poin, tak boleh lengah bila tak mau dikudeta Juventus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement