REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pelatih Arema Indonesia Joko Susilo menilai kekalahan timnya dari Pelita Jaya dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia 2011-2012 di Stadion Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Ahad, akibat terlalu asyik menyerang tanpa memperkuat pertahanan.
"Kami akan melakukan evaluasi, agar pada pertandingan selanjutnya setiap penyerangan tidak merugikan barisan pertahanan," kata Joko, seusai pertandingan melawan Arema lawan Pelita Jaya, di Karawang, Ahad.
Dikatakannya, terciptanya dua gol Pelita Jaya ke gawang Arema Indonesia yang dijaga Ahmad Kurniawan itu akibat rapuhnya barisan belakang atau barisan pertahanan Arema.
Kondisi tersebut sangat baik dimanfaatkan tim lawan, sehingga tim berjuluk "Singo Edan" itu harus menanggung kekalahan di kandang Pelita Jaya dengan skor 2-1.
Menurut Joko, tumpulnya barisan depan Arema Indonesia juga akan menjadi poin penting yang akan dievaluasi. Kondisi itu terlihat dari berbagai serangan skuad Arema yang hanya membuahkan peluang.
"Secara umum, mengenai posisi pemain juga akan diperbaiki. Karena pada pertandingan melawan Pelita Jaya, sangat banyak peluang yang terbuang sia-sia atau tidak membuahkan gol," kata Joko.
Ia mengakui kekuatan Arema tidak penuh saat melawan Pelita Jaya. Sebab, ada beberapa pemain andalannya yang tidak bisa bermain karena akumulasi kartu, seperti dua pemain belakang, yakni Johan Ibo dan Steve Hesketh, serta di posisi depan Marcio Souza yang juga tidak bisa bermain karena terakumulasi kartu.
Pelatih Pelita Jaya Rahmad Darmawan, mengatakan, saat menghadapi Arema sejumlah pemain intinya seperti Greg Nwokolo, juga tidak bisa diturunkan karena cedera. "Tetapi, kami tetap yakin dengan para pemain muda, apalagi masih ada Safee Salli dan Alexander Bajevsky yang tetap bisa diturunkan melawan Arema," katanya.
Ia mengaku bersyukur dan mengapresiasi anak asuhnya bisa menorehkan kemenangan saat bermain di kandang, dengan disaksikan ribuan suporternya secara langsung.
Sementara itu, skor 2-1 atas keunggulan Pelita Jaya dari Arema Indonesia itu sendiri tercipta melalui Safee Salli pada menit ke-10 dan melalui gol Bajevsky pada menit ke-76. Sedangkan gol tim tamu, Arema, terjadi pada menit ke-89, melalui tandukkan Agung Supriyadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
