REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengakui dirinya kurang bisa memaksimalkan banyaknya peluang yang tercipta. Meskipun, timnya mampu memenangkan pertandingan atas Gresik United dengan skor 2-0.

"Ada tujuh sampai delapan peluang. Tapi, saya kurang bisa memaksimalkannya," kata Bambang usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.

Pada pertandingan kandang terakhir di putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 melawan Gresik United, ikon Persija itu

Bepe, sapaan akrab Bambang, mampu menjebol gawang Hery Prasetya sebanyak dua kali. Hanya saja satu golnya dianulir.

Gol Bambang yang membuat suporter fanatiknya bersorak itu terjadi menit 91. Keandalan pemain dengan nomor punggung 20 itu sangat terlihat setelah dengan tenang mampu mengecoh penjaga gawang Gresik United. Satu gol Persija lainnya dicetak oleh Pedro Jevier.

Dengan tambahan satu gol ini, Bambang menjadi top skor sementara Persija dengan delapan gol. Pundi-pundi golnya berpeluang bertambah karena Persija masih menyisakan dua laga tandang yaitu melawan PSMS Medan dan PSAP Sigli.

"Pertandingan tadi cukup sulit. Gresik United juga bermain luar bisa,'' katanya. ''Kami juga kesulitan menembus pertahanannya. Hal yang mudah pun bisa jadi sulit."

Ikuti Whatsapp Channel Republika