REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PSSI terus mengupayakan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E, pada 23 Juni - 3 Juli mendatang yang salah satunya dengan melobi federasi sepak bola Asia atau AFC.
Sekjen PSSI Tri Goestoro di Jakarta, Selasa (13/3), mengatakan peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah memang terbuka. Hanya saja jika Australia dan Jepang ikut bidding maka perjuangan Indonesia akan berat.
"Kami akan berusaha berbicara dengan mereka (AFC). Harapan kami mereka bisa mempertimbangkan peluang Indonesia menjadi tuan rumah," katanya saat dihubungi melalui telepon.
Menurut dia, untuk menjadi tuan rumah memang harus memenuhi syarat yang ditetapkan AFC terutama masalah lapangan. PSSI telah menyiapkan lokasi pertandingan diantaranya adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Selain Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, PSSI juga pernah mengajukan Pekanbaru sebagai tuan rumah. Di Pekanbaru ada tiga stadion besar yang dinilai memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan internasional.
"Hingga saat ini kami belum mengetahui dengan pasti pelaksanaan bidding. Makanya saat ini kami akan terus mencari tahu," kata Tri Goestoro menambahkan.
Indonesia pada kualifikasi Piala Asia U-22 yang baru pertama kali dilaksanakan tergabung di Grup E. Selain tergabung dengan tim kuat yaitu Australia dan Jepang, Timnas Garuda Muda juga satu grup dengan Singapura, Makau dan Timor Leste.
Dengan semakin dekatnya pelaksanaan kualifikasi, PSSI langsung bergerak cepat untuk membangun timnas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memantau semua pemain yang turun di turnamen U-21 Piala Hassanal Bolkiah yang berakhir Jumat lalu (9/3).
"50 persen pemain Timnas U-21 akan dipertahankan dan selanjutnya masuk Timnas U-22. Untuk sisanya akan dilakukan seleksi lagi," kata Koordinator Timnas Bob Hippy beberapa waktu lalu.
Timnas U-22 ini rencananya akan dilatih oleh Widodo Cahyono Putro. Mantan pelatih Persela Lamongan itu dinilai telah menyatu dengan Timnas U-21 yang baru saja meraih runner up Piala Hassanal Bolkiah karena mayoritas pemainnya adalah mantan anak asuhnya.
Setelah fokus pembentukan Timnas U-22 untuk Piala Asia, PSSI juga akan fokus dalam menyiapkan timnas yang akan diturunkan pada SEA Games 2013 di Myanmar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
