Ahad 18 Mar 2012 20:25 WIB

Inilah Alasan Capello Tinggalkan Inggris

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Hafidz Muftisany
Fabio Capello
Foto: telegraph.co.uk
Fabio Capello

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mundurnya Fabio Capello dari kursi kepelatihan tim nasional Inggris, awal Februari lalu, sempat menuai pertanyaan. Apalagi skuat Inggris kini tengah melakukan persiapan menuju putaran final Piala Eropa 2012.

Keputusan Capello untuk mengundurkan diri memang tidak terlepas dari permasalahan yang melibatkan John Terry. Pemain Chelsea itu diduga melakukan perbuatan berbau rasial terhadap pemain Queens Park Rangers, Anton Ferdinand. Karena dugaan insiden itu, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) akhirnya memutuskan untuk mencopot ban kapten timnas dari Terry. Hal inilah yang kemudian membuat gusar Capello.

"Saya tidak setuju, karena itu saya mengundurkan diri. Karena menurut saya, seseorang tidak bersalah selama belum terbukti melakukan kesalahan," kata Capello, seperti dilansir Football Italia, Ahad (18/3). Tindakan yang dilakukan Terry memang masih berupa dugaan. Sidangnya sendiri baru akan berlangsung pada Juli mendatang. Karena inilah, Capello justru tidak mengerti kenapa FA harus mencopot ban kapten timnas dari Terry.

Padahal, menurut Capello, dirinya sangat senang menjalani karier di Inggris. Mantan arsitek Real Madrid dan Juventus ini mengatakan, negara nenek moyang sepakbola itu merupakan tempat yang menyenangkan untuk bekerja. Begitupun dengan kehidupannya di London. Pelatih berusia 65 tahun itu juga sangat senang akan kualitas klub dan pemain di sana. Di Inggris, ia katakan, jadi pengalaman yang menyenangkan. "Sampai akhirnya momentum Terry meledak ," kata pelatih yang datang membesut the Three Lions pada 2008 itu.

Setelah keputusan mundur itu, kini Capello masih belum menemukan jabatan baru. Ia masih belum menentukan akan memulai kariernya lagi di mana. Namun yang jelas, menurutnya, berkarier di Italia bukan menjadi pertimbangannya. "Saya meragukan akan menjadi pelatih di Italia lagi, saya ingin mencari pengalaman di negeri lainnya," kata pelatih yang juga telah menjalani karier di Spanyol itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement