REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA memutuskan akan menjatuhkan keputusannya soal polemik sepak bola Indonesia pada dua atau tiga hari kedepan. Masalah Indonesia dinilai tidak bisa diselesaikan lewat jalur rekonsiliasi. Karena itu, FIFA sendiri yang akan memutuskan kebijakan apa yang pantas jadi ganjaran atas polemik PSSI.
"Kami mungkin segera akan memberikan informasi baru pada dua atau tiga hari ini," tulis Departemen Media FIFA lewat pesan elektronik yang diterima Republika, Senin (19/3).
Dalam waktu dua dan tiga hari ini, FIFA akan menggelar rapat Komite Asosiasi. Kebijakan FIFA terhadap polemik ini menyerupai tindakan FIFA di masa PSSI Nurdin Halid. Saat itu FIFA memutuskan mengambil alih PSSI dari tangan Nurdin dan menyerahkannya pada Komite Normalisasi.
Ada tiga kemungkinan akan menimpa sepak bola Indonesia terkait polemik kepengurusan PSSI. Kemungkinan pertama sepak bola Indonesia dikenai sanksi FIFA, sepak bola Indonesia akan diambilalih Komite FIFA, atau PSSI tetap dituntut menyelesikan konflik tanpa sanksi FIFA. Hal itulah yang akan segera dibahas di rapat komite Asosiasi FIFA pada 22 Maret 2012.
"Dua minggu lalu kami sampaikan bahwa jika sampai tanggal 20 Maret 2012 masalah Indonesia tidak terselesaikan, maka persoalan ini akan dilaporkan ke rapat komite asosiasi untuk dibahas," tulis Departemen Media FIFA.
FIFA melansir akan mengambil sikap untuk sepakbola Indonesia 2-3 hari ke depan sesuai dengan surat elektronik yang diterima Republika.
Inilah surat elektronik FIFA yang diterima Republika
Dear Abdullah,
FIFA confirmed two weeks ago that should the situation regarding the PSSI not be resolved by 20 March 2012, FIFA will have to report the case of the PSSI to the FIFA Associations Committee for review.
Therefore, we may have further information in the next 2-3 days
Kini apakah Komite Normalisasi kembali akan terbentu? Ataukah sepak bola Indonesia akan dijatuhi sanksi FIFA? Dua sampai tiga hari lagi, seluruh bangsa Indonesia akan menemukan jawabannya.