REPUBLIKA.CO.ID,VILLAREAL--Protes kubu Real Madrid atas kepemimpinan wasit Jose Paradas Romero pada laga kontra Villareal memicu komentar Marcos Senna. Menurut gelandang tim 'Kapal Selam Kuning' itu, Madrid selalu menyalahkan wasit ketika tidak mampu meraih poin penuh.
Pada laga lanjutan La Liga Spanyol tersebut Madrid hanya mampu menahan imbang 1-1 Villareal di Stadion El Madrigal, Kamis (22/3) dinihari WIB. Hal itu membuat skuat Los Blancos harus rela mendapatkan satu angka pada laga tandangnya tersebut.
Namun, hasil imbang yang diraihnya itu tak diterima oleh kubu El Real. Sebab, menurut mereka, satu gol yang diraih Villareal berasal dari set piece tendangan bebas yang bukan dari pelanggaran pemainnya. Kubu Los Blancos pun menyalahkan kepemimpinan wasit Romero.
Kondisi itu juga sempat memicu emosi sang entranador Jose Mourinho dan asistennya Rui Faria yang akhirnya diusir keluar lapangan. Tidak hanya itu, Madrid juga kehilangan dua pemainnya, Sergio Ramos dan Mesut Oezil karena melakukan pelanggaran dan protes keras.
Akan tetapi, di mata Senna sang wasit Romer telah menjalankan tugasnya sebagai penengah laga dengan baik. Menurut dia, sikap Madrid menyalahkan wasit itu bukan hanya pada pertandingan dengan timnya. Los Merengues dinilai selalu menyalahkan kepemimpinan wasit bila mereka tak mampu mendapatkan poin penuh.
"Wasit memimpin laga dengan sangat baik. Real komplain mengenai kami dan hal-hal lainnya. Semua orang komplain dan pada akhirnya mereka selalu menyalahkan wasit," kata Senna seusai laga, dikutip Tribalfootball.
Menurut mantan pemain timnas Spanyol itu, protes dan komplain yang terjadi pada pertandingannya merupakan sejumlah hal yang menjadi bagian sepakbola. "Seharusnya ditinggalkan setelah pertandingan selesai," ujar pemain kelahiran Brasil tersebut.
Hasi imbang atas pertandingan jornada ke-29 ini membuat jarak Madrid dengan Barcelona di tempat kedua terkikis menjadi enam poin. Sementara Villarreal masih terjebak setingkat di atas zona degradasi, yang unggul empat poin atas Racing Santander yang baru berlaga nanti malam.