REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Hampir semua pecinta sepakbola dunia pasti mengamini bila Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah mega bintang paling bersinar abad ini di kolong langit. Tapi, siapa yang menjadi nomor wahid di antara keduanya dan secara berkesinambungan mampu mempertahankan predikat sebagai 'pemain terbaik sepanjang masa'?
Jumlah gelar adalah patokan utama dari seorang pesepakbola dunia. The Sun menulis, dari jumlah gelar, Messi menjadi yang terdepan ketimbang Ronaldo.
Ya, kecemerlangan dan kepiawaian winger Barcelona itu belakangan membuat sinar kebintangan CR7 meredup. Dan bila Messi disebut sebagai yang terhebat ketimbang juru gedor Real Madrid itu, predikat itu disematkan bukan semata propaganda atau subjektifitas semata, tetapi nyata adanya dan tertera di langit prestasi gelanggang olah raga paling termasyhur sejagad raya itu.
Messi memberi Barcelona segepok trofi dan gelar. Sejak Messi bergabung dengan tim senior, El Barca meraih lima trofi La Liga (2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–11), satu trofi Copa del Rey (2008–09), lima tropi Piala Super Spanyol (2005, 2006, 2009, 2010, 2011), tiga gelar Liga Champions (2005–06, 2008–09, 2010–11), dua Piala UEFA Super Cup (2009, 2011), dan dua mahkota FIFA Club World Cup (2009, 2011).
Sementara sejak Ronaldo berkostum El Real, kapten Timnas Portugal itu belum pernah mengalahkan Barcelona di ajang La Liga. Terlebih kehadiran Jose Mourinho yang menukangi Los Blancos lebih menyajikan taktik 'kungfu' ketimbang bermain sepak bola cantik untuk menghentikan tim asuhan Pep Guardiola itu.
Ditilik dari prestasi individu, Ronaldo mengemas 53 gol dalam seluruh kompetisi musim lalu, sementara Messi 'hanya' menjaringkan 52 gol, kalah satu gol dari CR7 yang menyabet gelar El Phicici (topskor La Liga). Tapi ingat, di musim yang sama punggawa Timnas Argentina itu memboyong trofi Liga Champions dan La Liga, sementara Ronaldo hanya membawa Madrid memperoleh Piala Spanyol.
Ironisnya, Ronaldo tiba Bernabeu digelari sebagai...Juru Selamat (The Messiah) --gelar yang identik melekat pada Messi. Ronaldo bergelar sebagai 'Pemain Terbaik Dunia FIFA 2008' dengan melesakkan 42 gol semasa bermain di Manchester United, memenangi Liga Premier dan dua kali Liga Champions, setelah mengalahkan Barcelona di babak semifinal. Tapi setelah itu, Ronaldo seakan tak berdaya di La Liga, dan harus merelayak gelar Pemain Terbaik Dunia kepada Messi. Hebatnya, Messi memenangi tiga kali gelar Pemain Terbaik Dunia secara beruntun pada 2009, 2010 dan 2011.
Dunia pun ramai-ramai membaptis Messi sebagai pemain terbaik di kolong planet ini. Bagaimana tidak, pada masanya Messi memenangi 10 trofi, mencakup dua piala Liga, Liga Champions, dua piala Eropa, dua piala dunia klub dan tiga piala Spanyol.
Dalam 11 laga head-to-head, Barcelona menang tujuh kali, tiga kali imbang, sementara Madrid hanya sekali menang. Ronaldo memenangi 10 trofi saat ia berusia 27 tahun, Messi memenangi 18 trofi saat ia berusia 24 tahun.
Sinar kebintangan Messi semakin bersinar seiring karirnya yang semakin moncer. Bahkan, Messi menasbihkan diri sebagai 'Raja Gol' baru La Blaugrana setelah mendulang 234 gol untuk Barcelona dalam laga resmi. Angka ini mampu mematahkan rekor milik pemain legendaris La Blaugrana, Cesar Rodriguez, yang meraih 232 gol di era 1942-1955. Setelah bertahan lebih dari setengah abad, Messi akhirnya memecahkan rekor tersebut.
Di pentas Liga Champions, Messi kembali membukukan sejarah setelah menjadi pemain yang berhasil mencetak lima gol di satu laga dalam 33 tahun terakhir. Keberhasilan Messi itu didapat saat Barca melumat Bayer Leverkusen 7-1 dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2011/2012 di Camp Nou, Kamis (8/3). Tak heran bila Pelatih Barca, Pep Guardiola menyejajarkan Messi dengan legenda bola basket dunia, Michael Jordan.