REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN---Tuan rumah Persiba Balikpapan menargetkan kemenangan melawan tim tamu Persib Bandung dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Parikesit, Komplek Pertamina Karang Anyar, Sabtu (24/3) mulai pukul 16.30 Wita.
"Semua juga tahu Persib tim hebat. Ada banyak pemain bagus dan berkualitas di Persib. Tapi Persiba hari ini juga makin solid dan target kami menang. Dapat tiga poin penuh," kata Butler di Balikpapan.
Berbeda dari saat menjamu Pelita Jaya awal pekan ini, di mana "Beruang Madu" Persiba kecolongan hingga harus berbagi poin satu dengan "The Young Guns" Pelita Jaya, pelatih Peter Butler sekarang lebih percaya diri.
Optimisme Butler pertama datang dari statistik. Persib sementara ini adalah penghuni urutan ketujuh klasemen sementara dengan poin 25. Selisih gol memasukkan dan kemasukannya negatif. Si Maung Bandung kebobolan 3 gol lebih banyak ketimbang golnya ke gawang lawan.
Persiba sendiri lima strip di bawah Persib. Tim Selicin Minyak, demikian julukan lama Persiba, ada di urutan keduabelas klasemen sementara. Selisih gol kemasukan dan memasukkannya malah lebih lebar, yakni 24 berbanding 29.
Meski begitu, Persiba memasukkan lebih banyak gol. Ditegaskan pelatih asal Leeds, Inggris itu, lini depan Persiba lebih tajam. Kedua, ia optimistis dengan kemajuan para pemain di semua lini, baik belakang, tengah, maupun depan. "Minggu ini saya ada banyak kerja dengan defender sebab tidak ada gunanya kita mencetak banyak gol tetapi ada banyak gol masuk ke gawang kita," kata Butler.
Supriadi, Thomas Labudovic, Iqbal Samad, termasuk bek sayap Dwi Joko menerima porsi latihan khusus.
Pekan ini juga Butler melihat kemajuan anak-anak latihnya dan hasil latihan yang diberikannya. Dalam partai ujicoba melawan Mitra Teras, klub Divisi Utama Persiba, Aldo Baretto dan kawan-kawan menang 6-0, Selasa (20/3) lalu.
"Saya lihat di tengah pemain bikin banyak kemajuan. Sudah ada pola, main satu dua, main cepat, cari posisi, buka lebar lapangan. Kita ada pemain juga sudah berani shooting dari luar kotak penalti. Itu bagus buat breaker. Kalo ada bola rebound, bisa disambar Aldo atau Matsunaga, atau mungkin juga Sultan Samma," kata mantan pemain West Ham United itu.
Dengan modal ini, optimisme kemenangan merebak di kubu Beruang Madu. Fakta Kenji Adachihara, pemain yang aksi-aksinya sering memberi nyawa pada permainan Aldo Baretto dan kawan-kawan, harus absen karena akumulasi kartu kuning, tidak dirisaukan.
Menurut Manajer Jamal Al Rasyid, disiplin pada permainan di lapangan juga kian meningkat karena mereka disiplin pemain di luar lapangan juga bertambah bagus. "Anak-anak makin profesional. Mereka disiplin waktu sehingga cukup istirahat dan jaga stamina," ujarnya.