REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Usai menaklukkan Fulham dengan gol satu-satunuayang dicetak Wayne Rooney, kini Manchester United (MU) mengambil posisi di puncak klasemen sementara Liga Premier.
Pasukan United mengalahkan Fulham 1-0, dengan hasil itu skuad Setan Merah" bertengger di posisi puncak dengan perolehan 73 poin atau unggul tiga poin dari seterus lawasnya Manchester City yang kini menempati peringkat kedua.
Siapa yang terbaik, MU atau City? Baik juga menelaah rapor kekuatan dan kelemahan dari masing-masing lini dari dua tim bertetangga itu.
Telaah sebagaimana dikutip dari laman The Sun akan mencakup penampilan penjaga gawang, lini pertahanan, lini tengah, lini depan dan kualitas masing-masing manajer.
Di bawah mistar, City lebih unggul dari United. Awal musim kompetisi, agaknya kesigapan David De Gea menjaga gawang United menuai sejumlah kritik.
Ia disebut-sebut masih perlu menyesuaikan diri dengan iklim sepak bola Inggris. Sementara penampilan kiper City Joe Hart tampak lebih siap. Dari hari ke hari, penjaga gawang asal Spanyol itu terus berusaha tampil lebih siap dan lebih sigap.
Di lini pertahanan, United melewati City. Penampilan dua punggawa lini belakang City, Joleon Lescott dan Vincent Kompany yang masih dibekap cedera masih jadi pekerjaan rumah kubu City. Sementara United masih punya stok pemain belakang mumpuni meski Nemanja Vidic masih belum pulih benar dari cedera.
Di lini tengah, City masih berkuasa. Pergerakan gelandang-gelandang City dari awal musim kompetisi terus menunjukkan grafik meningkat.
Yaya Toure dan David Silva digadang-gadang bakal merajalela mengobrak-abrik lawan dengan mengandalkan kecepatan. Sementara pelatih Alex Ferguson masih perlu menurunkan kembali gelandang veteran Paul Scholes untuk lebih memperkuat lini tengah Setan Merah.
Di lini depan, pemain-pemain asuhan Ferguson menggungguli para pemain asuhan Roberto Mancini. Mancini masih bertumpu kepada kecepatan dan ketangguhan Carlos Tevez.
Mario Balotelli, Edin Dzeko dan Sergio Aguero masih perlu membuktikan diri sebagai pemain yang subur mencetak gol. Sedangkan, Fergie tidak perlu khawatir dengan penampilan Rooney yang terus berkilap.
Dari sisi manajer, Fergie melewati Mancini. Fergie memberi United sebanyak 12 gelar Liga Premier. Prestasi ini mengukuhkan dia sebagai salah seorang manajer yang telah teruji di ajang sepak bola Inggris. Sementara, Mancini masih perlu banyak "berguru" ketika mengarungi gejolak samudera sepak bola Inggris.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
7 | 6 | 0 | 1 | 13 | 11 | 18 |
| 2 |
Manchester City
|
7 | 5 | 2 | 0 | 17 | 9 | 17 |
| 3 |
Arsenal
|
7 | 5 | 2 | 0 | 15 | 9 | 17 |
| 4 |
Chelsea
|
6 | 4 | 1 | 1 | 15 | 8 | 13 |
| 5 |
Aston Villa
|
6 | 4 | 1 | 1 | 12 | 3 | 13 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika