REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE - Bayern Muenchen memegang kendali pada pertandingan perempat final Liga Champions mereka melawan Marseille, dengan menang 2-0 di Stade Velodrome pada Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Marseille menelan kekalahan kedelapan dari sembilan pertandingan, sebagaimana dinyatakan AFP.
Dengan Steve Mandanda yang terkena sanksi, pelatih Marseille, Didier Deschamps, memilih untuk memainkan kiper ketiga, Elinton Andrade, namun langkah tersebut menjadi bumerang pada menit ke-44 ketika kiper Brazil tersebut membiarkan tembakan Mario Gomez menyelinap di bawahnya.
Andrade melakukan penampilan perdananya sejak Januari 2011, dan ia kembali harus takluk, kali ini oleh Arjen Robben, pada menit ke-69, yang membuat Bayern menguatkan genggamannya menjelang pertandingan kedua pada Selasa pekan depan.
Ini merupakan kemenangan keenam berturut-turut bagi pasukan Jupp Heynckes, yang telah berpikir untuk menghadapi Real Madrid di semi final, untuk mencapai final pada 19 Mei yang akan dilangsungkan di kandang mereka sendiri, stadion Allianz Arena.
Melihat timnya kalah tujuh kali dan hanya meraih hasil imbang 1-1 saat melawan Nice pada akhir pekan, pendukung Marseille menyuarakan kemarahannya dengan membentangkan beberapa spanduk menjelang pertandingan dimulai, yang salah satu spanduknya berbunyi, "Deschamps dan pemain-pemainmu, pergi!"
Bagaimanapun, dengan mantan pemain Marseille, Franck Ribery, yang selalu dicemooh setiap kali ia menyentuh bola, Bayern mulai menguasai penguasaan bola dan menebar ancaman kepada tuan rumah.
Marseille mampu menjaga agar ancaman Bayern tidak terwujud menjadi gol, namun saat Alou Diarra yang terburu-buru untuk menghentikan pergerakan Gomez, ia harus menerima kartu kuning yang membuatnya tidak dapat bermain pada pertandingan kedua.
Remy menguji Neuer dengan sepakan rendah pada menit ke-42, namun dengan saat turun minum sudah semakin dekat, Bayern memecah kebuntuan di tengan kontroversi di sekitarnya.
Handball yang dilakukan Philipp Lahm tidak membuat dirinya dihukum, dan Bayern menggebrak ke depan, berpuncak pada tembakan keras Gomez dari tepi kotak penalti, yang gagal dihentikan Andrade dan masuk gawang Marseille.
Ini merupakan gol ke-11 Gomez pada Liga Champions musim ini, sehingga membuat dirinya hanya kurang satu gol dari pemain tersubur, Lionel Messi.
Sebagai responnya, Andrea Ayew melepaskan tandukan yang dapat dijinakkan Neuer, sebelum terjadi peluang bagus untuk kedua kubu pada menit ke-59.
Setelah Andrade memblok sepakan Gomez dengan kakinya, Remy mencuri bola dari Jerome Boateng di tepi kotak penalti Bayern, dan melepaskan tembakan yang mampu dibelokkan Neuer dengan kaki kirinya.
Deschamps menambah daya serang timnya, dengan memasukkan penyerang Brandao untuk menggantikan gelandang serang, Morgan Amalfitano, namun beberapa saat kemudian justru Bayern yang mampu menggandakan keunggulan.
Setelah Marseille melakukan tendangan bebas dengan cepat, permainan bertukar ke sisi kanan Bayern, dan Robben memainkan bola satu-dua dengan Thomas Mueller, sebelum menaklukkan Andrade dan mencatatkan gol kedelapannya dari enam pertandingan.
Penonton meminta pengunduran diri Deschamps pun bergema di Stadion Velodrome, dengan pendukung-pendukung Bayern bernyanyi merayakan kemenangan timnya pada menit-menit akhir pertandingan, dan para pemain Marseille terlihat pasrah dengan nasibnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
