Kamis 29 Mar 2012 16:03 WIB

Dan Barca Pun Kecewa

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Striker Barcelona, Lionel Messi (tengah), berebut bola dengan gelandang AC Milan, Djamel Mesbah (kanan), dan bek Daniele Bonera di leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Rabu (28/3).
Foto: AP/Luca Bruno
Striker Barcelona, Lionel Messi (tengah), berebut bola dengan gelandang AC Milan, Djamel Mesbah (kanan), dan bek Daniele Bonera di leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Rabu (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Laga leg pertama perempatfinal Liga Champions menghadirkan kekecewaan bagi sang juara bertahan Barcelona. Pasalnya Barca yang tampil dominan harus rela menerima hasil imbang tanpa gol atas tuan rumah AC Milan.

Barcelona yang mencatat penguasaan bola di atas 60 persen gagal membongkar pertahanan rapat Milan yang digalang bek veteran Alessandro Nesta. Kekecewaan Barca pun bertambah dengan keputusan wasit yang merugikan tim Katalan. Setidaknya Barcelona memiliki tiga klaim penalti atas pelanggaran yang dilakukan pemain Milan di sepanjang 90 menit.

Kontroversi pertama terjadi di babak pertama saat penyerang Alexis Sanches dijatuhkan kiper Milan Christian Abbiati. Sekalipun wasit keempat berada tepat di depan kejadian, namun sang pengadil tidak menghadiahkan kartu merah bagi Abbiati sekaligus penalti Barcelona. “Pelanggaran Abbiati terhadap Alexis Sanches sangat jelas,” keluh gelandang Barcelona, Xavi Hernandez.

Tidak hanya Xavi, kapten Barcelona, Carlos Puyol juga dibuat frustasi akibat keputusan wasit yang menguntungkan AC Milan. Salah satu episode yang disesalkan Puyol adalah ketika ia ditarik Djamel Mesbah saat hendak menambut sepak pojok. “Semua melihat saya ditarik di kotak penalti. Tapi tidak ada ganjaran yang diberikan wasit atas pelanggaran itu,”

Klaim penalti ketiga Barcelona adalah ketika Lionel Messi ditabrak oleh dua pemain Milan Daniele Bonera dan Luca Antonini. “Kami pantas menang. Kami mendominasi laga tapi sayangnya tidak mampu menghasilkan gol,” ungkap Xavi menambahkan.

Pelatih Barcelona, Josep “Pep” Guardiolla menganggap timnya hanya kurang beruntung. 17 kali gawang Milan dibombardir, namun tidak satupun gol tercipta. “Hanya keberuntungan yang belum berpihak pada kami."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement