REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA --Dua gol penalti Lionel Messi melengkapi kemenangan Barcelona 3-1 atas AC Milan di leg kedua babak perempat final Liga Champions. Raihan ini membawa penyerang Argentina itu menyamai rekor gol dalam satu musim milik legenda I Rossoneri.
Pada musim 1962/63, penyerang legendaris Milan, Jose Joao Altafini mampu mengemas 14 gol dalam satu musim kompetisi Piala Champions Eropa (format awal Liga Champions). Penyerang kelahiran Brazil menjadi pahlawan kemenangan I Rossoneri dalam laga final kontra Benfica. Altafini berperan besar memberikan gelar Champions pertama untuk Milan, sekaligus merebut gelar topskor.
Setelah hampir setengah abad bertahan, Messi akhirnya mampu menyamai rekor legenda Milan itu pada musim ini. Dua golnya ke gawang juara Italia, melengkapi raihan 14 gol Messi sepanjang musim kompetisi 2011/12. Raihan pemain berusia 24 tahun itu kini membawanya menduduki daftar pencetak gol terbanyak sementara di kompetisi teratas Eropa itu.
Dengan torehan itu, Messi menjadi pemain pertama di era format Liga Champions yang mampu mencetak 14 gol dalam satu musim. Ia mampu memecahkan catatan terbaiknya musim lalu, 12 gol, sekaligus melampaui raihan serupa milik bomber Belanda, Ruud Van Nistelrooy pada musim 2002/03. Bukan tak mungkin, pemegang tiga gelar pemain terbaik dunia itu akan terus menciptkan rekor baru musim ini. Mengingat timnya, Barcelona, bisa melaju ke babak semifinal.
Messi juga bisa menciptakan sejarah baru dengan menjadi pemain yang meraih gelar topskor empat musim beruntun. Sebelumnya sejak musim kompetisi 2008/09, ia selalu tercatat sebagai pemain tersubur di Liga Champions. Musim ini, Messi mempunyai kesempatan untuk mengulangi prestasinya sebagai bomber tertajam di kompetisi teratas Eropa. Anda itu terjadi, ia bisa menyamai rekor pemain legendaris lainnya Gerd Muller. Bomber Jerman ini pernah empat kali mengecap gelar topskor pada medio 1972 hingga 1977.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
