REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pertandingan uji coba tim Persisam Samarinda menghadapi PON Kaltim, Rabu (4/4), di Stadion Utama Palaran Samarinda berujung bentrok antarpemain. Akibatnya, wasit terpaksa menghentikan pertandingan pada menit ke-78 babak kedua.
Dilaporkan bahwa dua pemain kedua kesebelasan, yakni Trisetyo dari Persisam dan Dery dari tim PON Kaltim mengalami luka memar di wajah, karena terlibat perkelahian di lapangan.
Keributan ini dipicu oleh permainan keras yang diperagakan kedua tim yang sama-sama ngotot dalam pertandingan tersebut.
Indisen dimulai pada babak pertama ketika Try Setyo melakukan tackling keras kepada pemain PON Kaltim, salah satu pemain tim PON Kaltim bereaksi dengan memukul wajah Try Setyo.
Keributan tersebut bisa terhenti ketika Harbiansyah pemilik klub Persisam langsung turun tangan dan menenangkan para pemain.
Pertandingan dilanjutkan kembali, dan pelatih Persisam Hendri Susilo mengganti Try Setyo dengan Diaz Angga untuk meredam suasana pertandingan yang sudah mulai memanas.
Aksi memanas pada babak pertama tersebut rupanya masih berlanjut di lima belas menit terakhir babak kedua, ketika pemain Persisam Akbar Rasyid dilanggar dari belakang oleh Derly pemain tim PON Kaltim.
Kedua pemain terlibat saling pukul hingga meluas terjadi perkelahian antara pemain kedua tim. Situasi tersebut memaksa wasit menghentikan pertandingan dengan kedudukan sementara 3-2 untuk tim Persisam. Peristiwa seperti ini tentu saja sangat memalukan.