De Jong: Jangan Bertindak Bodoh Balotelli

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Liga Primer Inggris sudah dipenghujung musim. Kakak beradik Kota Manchester masih terus saling sikut hingga akhir musim untuk menentukan siapa yang lebih pantas menjadi yang terbaik. Di pekan-pekan krusial seperti sekarang, gelandang bertahan Manchester City, Nigel De Jong berharap rekan sejawatnya Mario Balotelli tak bertindak 'bodoh'.

Harapan De Jong wajar. Pasalnya, saat ini City yang terpaku di tempat kedua klasemen sementara kian riskan dalam perebutan gelar Liga Primer dengan Manchester United. Dan sebelum 'laga penentuan' bertajuk derby Manchester yang digelar 1 Mei mendatang, kedua tim harus menjaga ritme permainan agar tidak terpeleset dan kehilangan poin penting.

Sudah menjadi rahasia umum, Balotelli kerapkali berlaku kontroversial. Sejumlah pemain the Citizen memandang sikap juru gedor Timnas Italia itu bisa menyulitkan impian City memenangi gelar Premier League.

MU kian kokoh di puncak klasemen setelah unggul lima poin dari tim asuhan Roberto Mancini tersebut. The Red Devils kian di atas angin, karena pada pekan berikutnya tim besutan Sir Alex Ferguson menemui lawan relatif mudah, Queens Park Rangers (QPR). Sementara City harus berjibaku dengan Arsenal.

Kekonyolan terbaru yang dibuat striker 21 tahun itu saat City ditahan imbang Sunderland 3-3. Mantan juru gedor Inter Milan itu adu mulut dengan kapten Vincent Kompany ketika berebut mengambil tendangan bebas.

"Kadangkala Mario bersikap bodoh, lain waktu ia tampil genius. Ada dua sisi dari kepribadian dia. Banyak orang berharap agar dia menjauhi sikap ugal-ugalan," kata De Jong kepada NUsport.

Gelandang asal Belanda itu melanjutkan, "Ia bahagia dalam relasi sosialnya. Ini penting dan dapat membuat ia makin fokus. Kami beruntung punya manajer yang paham betul kondisi pemainnya. Masalah kerapkali datang dan pergi dalam kehidupan seseorang."