REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Torehan 101 gol yang dilesakan trio Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gonzalo Higuain di semua kompetisi dalam satu musim, membawa ketiganya menjadi topskor sepanjang sejarah klub. Pundi-pundi gol ketiganya diyakini semakin bertambah, karena La Liga Spanyol masih menyisakan delapan laga. Apalagi Madrid sukses lolos ke babak semifinal Liga Champions.
Raihan mentereng trisula penyerang itu melampaui jumlah gol trio juru gedor legendaris di era 1950-an yang dimotori Angelo Di Stefano (43 gol), Joseito (17), Mateos (17) yang mengukir total 77 gol dalam satu musim. Pun dengan trio Puskas (49), Di Stefano (24), Pepillo (22) yang mencetak 95 gol dalam satu musim.
Dikutip dari laman resmi El Real, musim ini, daya dobrak Madrid benar-benar spektakuler. Los Blancos saat ini kokoh di puncak klasemen La Liga, plus lolos ke babak empat besar kompetisi kasta tertinggi Eropa. Dalam catatan Los Merengues, musim ini pasukan Jose Mourinho itu sangat produktif dengan mendulang 150 gol.
CR7, julukan Ronaldo, musim ini mencatatkan diri sebagai topskor Madrid dengan 49 gol, atau hanya terpaut empat gol dari rekornya pada musim lalu, 53 gol. Tak hanya piawai merobek jala lawan, kapten timnas Portugal itu juga produkti menjadi tukang umpan. Higuain dan Benzema tercatat menjadi pemain terbanyak yang memanfaatkan umpan cantik mantan juru gedor Manchester United itu.
Musim ini, Benzema mencetak 28 gol, sementara Higuain yang pekan lalu mencatat penampilan ke-100 bersama Madrid saat melawan Osasuna, mengoleksi 24 gol.
Namun untuk urusan gelar, trio Puskas-Di Stefano-Pepillo lebih unggul dari Ronaldo-Benzema-Higuain. Sebab, trio Puskas-Di Stefano-Pepillo sukses membawa El Real meraih lima gelar Piala Champions pada era 1950-an.