REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Peluang Arema Indonesia lolos dari Grup H kompetisi AFC semakin menipis. Ini setelah Arena dipermalukan 1-3 klub asal Malaysia, Kelantan FA, dalam pertandingan di Stadion Gajayana, Malang, Selasa sore.
Kekalahan membuat tim berjuluk 'Singo Edan' itu harus menempati posisi juru kunci atau peringkat empat klasemen sementara. Dari empat pertandingan sebelumnya, klub kebanggaan masyarakat Malang Raya itu hanya mampu meraih satu poin lewat hasil imbang 1-1 lawan Ayeyawady (Myanmar) beberapa waktu lalu di Malang.
Navibank Saigon (Vietnam) memimpin klasemen dengan tujuh poin. Kelantan, yang juga mengoleksi tujuh poin, harus puas berada di posisi kedua karena kalah selisih gol. Sementara, Ayeyawady United berada di posisi ketiga dengan empat poin.
Dengan dua pertandingan tersisa lawan Ayeyawady United (24/4) dan Navibank Saigon (8/5), Arema masih membuka peluang dengan catatan harus memenangkan kedua laga tersebut. Tapi, peluang tersebut sepertinya sangat sulit.
Pada pertandingan hari ini, Arema semestinya mampu bermain lebih baik karena memiliki sejumlah peluang emas. Namun, peluang itu gagal berbuah gol karena penyelesaian akhir yang kurang bagus dari punggawa Arema.
Ketiga gol Kelantan FA dicetak masing-masing oleh Mohamad Ghaddar pada menit 14 dan 58 serta tendangan keras Mohamad Zamri menit 85. Dan, gol tunggal Arema dicetak melalui sundulan Roman Chmelo di menit 34.
Pelatih Arema, Dejan Antonic, mengaku kekalahan ini membuat timnya sudah tidak berharap lebih pada kompetisi AFC. Mereka akan konsentrasi menghadapi kompetisi nasional seperti Liga Primer Indonesia (LPI) dan Piala Indonesia.
"Pemain tidak perlu malu dengan kekalahan ini. Sebab, kekalahan ini bisa menjadi bahan pembelajaran untuk menghadapi kompetisi nasional sehingga bisa lebih baik," kata pelatih asal Serbia tersebut.
Sementara pelatih Kelantan FA, Bojan Hodak, mengaku bangga dengan kemenangan anak asuhnya. Kemenangan itu tidak pernah diprediksi sebelumnya. Bahkan, dirinya sempat tidak menaruh harapan menang dalam laga melawan Arema.
"Kami tidak berharap pada pertandingan sore ini,'' katanya. ''Sebab, tujuh pemain utama kami mengalami kelelahan akibat padatnya jadwal kompetisi.''