REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Sekjen PSSI bidang Organisasi, Hadiyandra, mengaku hingga saat ini PSSI tidak pernah menunjuk seorang pelaksana tugas (Plt) Sekjen yang bertugas membantu kesekretariatan PSSI.
"Sekjen PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin adalah Tri Goestoro dan hingga saat ini tidak ada perubahan termasuk menunjuk Plt," kata Hadiyandra di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Kamis.
Pernyataan PSSI itu keluar setelah muncul surat undangan kepada pemilik suara sah dan anggota yang menggunakan kop PSSI berikut logonya. Selain itu, ada laporan dari daerah yang meminta kepastian akan undangan itu.
Surat undangan tertanggal 10 April ini ditandatangani oleh Plt Sekjen PSSI Tigor Shalom Boboy. Perihal undangannya adalah Rapat Pengurus PSSI periode 2012-2016 dengan salah satu agendanya adalah pemaparan program kerja PSSI.
"Padahal, anggota PSSI telah mengetahui jika program kerja telah disahkan pada Kongres Tahunan di Palangkaraya pada 18 Maret lalu,'' katanya. ''Bahkan, program saat ini telah dijalankan."
Dengan adanya peredaran surat tersebut, PSSI mengimbau kepada seluruh anggota yang mendapatkan surat undangan itu bisa menyikapi dengan tepat. Sehingga, mereka tidak salah dalam mengambil keputusan.
"PSSI sudah mengeluarkan edaran terkait hal ini. Karena itu, PSSI tidak bertanggungjawab atas isi surat yang beredar tersebut," kata mantan Sekretaris Pengprov PSSI Jambi itu.