PSSI Upayakan Malut Tuan Rumah Piala Suratin

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Maluku Utara (Malut) mengupayakan daerah itu menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Suratin Wilayah VI yang meliputi Malut, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Wakil Ketua Pengprov PSSI Malut, Asgar Saleh, di Ternate, Jumat, mengatakan, Pengprov PSSI Malut telah mengusulkan hal tersebut ke PSSI Pusat dan sudah mendapat lampu hijau.

Kepastian dari PSSI Pusat mengenai penetapan Malut sebagai tuan rumah Piala Suratin Wilayah VI tersebut diharapkan sudah ada pada pekan depan.

Menurut Asgar, kendati kepastian dari PSSI Pusat mengenai penetapan Malut sebagai tuan rumah Piala Suratin belum ada, Pengprov PSSI Malut telah melakukan berbagai persiapan, terutama pembenahan tempat pertandingan.

Pengprov PSSI Malut menggunakan Stadion Gelora Kieraha untuk lokasi pertandingan Piala Suratin Wilayah VI. Di stadion berkapasitas 17 ribu penonton itu kini terus dibenahi, terutama lapangan tempat bertanding.

"Di lapangan bertanding Stadion Gelora Kieraha kalau turun hujan lama baru surut, sehingga sangat mengganggu kalau hujan turun saat ada pertandingan, untuk itu, kita benahi," katanya.

Pengprov PSSI Malut telah menggelar piala Suratin Wilayah Malut yang diikuti tujuh tim untuk mencari tim yang akan mewakili Malut pada Piala Suratin Wilayah VI.

Piala Suratin Wilayah Malut tersebut yang tampil sebagai juara pertama dan kedua adalah Persisofi Kota Sofifi dan Persikota Kota Tidore yang sekaligus akan mewakili Malut pada Piala Suratin Wilayah VI.

Para pemain asal Malut dalam beberapa tahun terakhir menjadi langganan PSSI dalam berbagai ajang usia dini, bahkan Tim Persiter merupakan salah satu tim yang pernah mempersembahkan berbagai prestasinya dalam berbagai ajang usia dini dan remaja dalam arena sepakbola.

Malut pernah meraih prestasi terbaik dalam Piala Suratin, yakni tampil sebagai juara pertama pada Piala Suratin tahun 1978 dan juara II pada Piala Suratin tahun 1983 dan 1984.