REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Bertandang ke markas Semen Padang, Persebaya Surabaya membawa misi ingin merusak pesta perpisahan untuk pelatih Semen Padang, Nil Maizar sebelum melatih Timnas Indonesia. Duel big match Liga Primer Indonesia (LPI), bakal berlangsung di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sabtu (14/4) sore WIB.
"Melawan SP (Semen Padang) di kandangnya sendiri merupakan tantangan bagi kami, namun kami bertekad bisa membawa hasil positif minimal hasil seri dari pertandingan ini," kata Pelatih Persebaya, Divaldo Alves saat mengawasi latihan ringan timnya, Jumat (13/4).
Dijelaskannya, saat ini motivasi timnya dalam grafik meningkat, apalagi pertandingan menghadapi Semen Padang merupakan laga awal tim yang berjuluk 'bajul ijo' pada putaran kedua LPI.
Juru taktik berkebangsaan Portugal menilai, mencuri poin di kandang Semen Padang sangat penting, karena dengan hasil seri apalagi menang timnya bakal menggesar Semen Padang dari puncak klasemen LPI. Namun ia juga mengakui, saat ini Semen Padang salah satu tim terkuat yang ikut berkompetisi di LPI, dimana seluruh pemain Semen Padang mempunyai teknik dan skil yang merata di segala lini. Dan kehadiran striker haus gol Edwar Wilson Junior di lini serang SP, membuat SP semakin menakutkan.
"Edwar Wilson dengan duet Ferdinand Sinaga sangat berbahaya, kami harus mewaspadai setiap pergerakan dua pemain tersebut," katanya.
Untuk memotivasi timnya meraih poin pada pertandingan nanti, Divaldo mengusung semangat kerja keras dan menganggap bertanding seperti di kandang sendiri. Karena dengan hal seperti itu pemain akan bertanding tanpa beban dan tidak terpengaruh dengan suporter lawan. "Kita mengharapkan kondisi seluruh pemain prima dan bisa diturunkan dalam pertandingan besok," kata mantan Minangkabau FC.
Laga nanti juga menjadi ajang balas dendam, setelah pada putaran pertama Persebaya takluk dari Semen Padang dengan skor tipis 0-1 di Stadion 10 November Tambaksari. "Pertandingan ini juga menjadi misi kami untuk membalas hasil pertemuan pertama," tegasnya.
Saat ini di klasemen sementara LPI, posisi tim dari Kota Pahlawan itu berada di peringkat tiga dengan torehan poin 19 hasil enam kali menang, satu seri dan empat kali menderita kekalahan dari 11 pertandingan yang sudah dijalani. Sementara pemuncak klasemen masih dikuasai Semen Padang dengan raihan 21 poin hasil lima kali kemenangan, enam hasil seri dan satu kali kalah, unggul satu poin dari peringkat dua Persibo Bojonegoro dengan poin 20.