REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Laga melawan Arsenal di Liga Primer Inggris menjadi salah satu momentum buruk bagi penyerang Manchester City, Mario Balotelli. Bukan hanya timnya kalah, bomber asal Italia itu juga diusir keluar lapangan karena mendapat kartu merah.
Kontan aksi Balotelli dalam laga itu menuai sorotan. Bahkan pelatih City, Roberto Mancini, tampak mulai kehilangan kesabaran. Dia tampak geram melihat tingkah temperamen pemain berusia 21 tahun itu. Hal ini memicu keraguan Mancini untuk menurunkan bomber asal Italia ini karena sikap Balotelli dapat merugikan timnya di lapangan.
Balotelli sendiri telah menyesalinya. Seperti dilansir Football Italia, Selasa (17/4), penggawa tim nasional Italia itu seperti mulai tersadar akibat dari perangai buruknya di lapangan. Ia mulai bertekad untuk tidak terlalu egois dengan memikirkan diri sendiri .
“Setelah mendapat kartu merah melawan Arsenal, saya mengerti pentingnya memikirkan rekan setim,” ujarnya.
Berkaca pada kejadian belakangan ini, mantan penyerang Inter Milan bertekad untuk berubah. “Saya harus mengembangkan diri sebagai pesepakbola—khususnya bagaimana saya bertingkah di lapangan. Begitu juga dari sudut pandang taktik,” katanya.