REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA - Ambisi Sriwijaya FC untuk kembali memuncaki klasemen Liga Super Indonesia (LSI) berbuah manis di kota Samarinda. Sriwijaya memastikan puncak klasemen dengan kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah, Persisam Putra Samarinda, Rabu (18/4).
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Persisam dibuat repot oleh serangan Sriwijaya yang mengandalkan kecepatan Muhammad Ridwan di sektor sayap. Beberapa kali tusukan pemain timnas itu mampu merepotkan pertahanan Persisam yang dikawal Muhammad Roby.
Pemain andalan Sriwijaya, Hilton Moreira mengawali ancaman ke gawang Agung Prasetya dengan sebuah tendangan keras. Namun sepakan ini belum tepap pada sasaran. Sriwijaya yang bermain minus top skor Keith Kayamba Gumbs terus mendikte tuan rumah.
Mengandalkan duet Firman Utina dan Ponaryo Astaman, Sriwijaya memegang kendali permainan. Peluang emas dipetik Muhammad Ridwan lewat tendangan kaki kiri 15 menit sebelum penghujung babak pertama. Namun sayang tendangan ini masih tipis menyamping dari gawang Agung.
Di pihak tuan rumah, ketidakhadiran Ronald Fagundez membuat permainan di lini tengah Persisam minus kreasi. Tim berjuluk Pesut Mahakam inipun hanya mengandalkan Eka Ramdani untuk mengatur serangan. Namun usaha Eka Ramdani cs masih gagal mengoyak gawang Sriwijaya FC hingga 45 menit babak pertama.
Skor imbang pun jadi penutup paruh pertama laga. Di babak kedua, Persisam melakukan pergantian di posisi pertahanan dengan memasukkan Djayusman Triasdi. Namun pergantian ini berujung pertaka karena sang pengganti justu melakukan blunder fatal menit ke-59.
Kotrol bola yang tidak sempurna dari mantan bek timnas U-21 Indonesia ini mampu dicuri Rizky Novriansyah untuk mencetak gol pembuka Sriwijaya.
Gol tersebut akhirnya menjadi satu-satunya di pertandingan dan Sriwijaya pun memastikan tiga angka di bawa pulang dari bumi Kalimantan. Tiga angka ini juga menempatkan Sriwijaya kembali di puncak dengan menggeser Persipura Jayapura. Walau kedua tim memperoleh nilai sama 42 pon, namun Sriwijaya unggul dalam produktifitas gol sehingga berhak menduduki posisi puncak.