Rabu 18 Apr 2012 19:11 WIB

Wasit Liga Champions 2009 Masih Diteror Fans Chelsea

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Tom Hening Ovrebo
Foto: guardian.co.uk
Tom Hening Ovrebo

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO - Kepemimpinan wasit Tom Henning Ovrebo dalam laga Chelsea vs Barcelona pada Liga Champions 2009 menyisakan ketidakpuasan. Fans Chelsea kerap melakukan teror karena menganggap wasit asal Norwegia itu melakukan kecurangan dan tidak adil terhadap The Blues.

Teror tersebut masih didapatkan pria berkepala botak plontos itu hingga saat ini. "Saya masih menerima ancaman pembunuhan, tapi saya tak terlalu menghiraukannya. Bahkan, kemarin saya menerima email dari Fans Chelsea yang isinya ingin membunuh saya beserta keluarga," ungkap Ovrebo kepada The Times dilansir Soccerway.

Keputusan kontroversial Ovrebo mencuat ketika dirinya tidak memberikan hukuman penalti kepada Barcelona, setelah Didier Drogba dan Malouda dijatuhkan di kotak penalti. Keputusan serupa juga diambil saat Samuel Eto'o melakukan Handball didalam kotak terlarang.

Chelsea yang saat itu harus tersingkir dari Liga Champions sangat tak terima dengan kekalahannya. Mereka menganggap, Ovrebo lah salah satu penyebabnya. Hingga akhirnya fans Chelsea terus mengalamatkan ancaman pembunuhan kepada Ovrebo. Bahkan usai pertandingan, Drogba dan Ballack terus menekan sang wasit dengan kemarahan besar.

Menanggapi hal itu, Ovrebo mengakui jika dirinya memang melakukan kesalahan di Stamford Bridge pada malam tersebut. Namun, baginya, kesalahan merupakan bagian dari pertandingan.

Terlebih untuk wasit pemimpin pertandingan yang diharuskan berani dan tegas mengambil keputusan. "Itulah kehidupan seorang wasit," tandasnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement