REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Rasa belangsungkawa masih mengalir untuk mendiang Piermario Morosini. Gelandang Livorno berusia 25 tahun itu meninggal akhir pekan lalu setelah mengalami kolaps di lapangan saat laga di Liga Italia Seri-B kontra Pescara.
Atas semua perhatian itu, kekasih Morosini, Anna, mengucapkan rasa terimakasihnya pada semua pihak yang memberikan perhatian luar biasa kepada kekasihnya. Ia menuliskan surat terbuka yang ditujukan pada semua pihak yang memberikan penghargaan terhadap Morosini. Begini cara Anna mengungkapkan rasa terimakasihnya.
"Mario (Morosini) sangat menyukai bermain selagi hujan, karena menurutnya saat itu bola harus mendapat perlakuan spesial. Dia meninggal ketika bermain di tengah hujan," tulis Anna seperti dilansir Football Italia, tengah pekan ini.
"Saya yakin dia bahagia. Olahraga dan bola itu memberikan arti bagi hidupnya. Hari ini (18/4), matahari dan kehangatan angin membelai wajah saya dan semua wajah dari teman dan keluarga tersayangnya," sambung Anna.
Rabu (18/4), Morosini mendapat penghormatan terakhir dari para pendukung Livorno di Stadion Atleti d'Italia. Ia pun mendapat penghormatan dari para suporter Atalanta di tempat kelahirannya, Bergamo. Setelah itu, jenazah mantan punggawa timnas Italia itu disemayamkan di kota kelahirannya. "Kami mengucapkan terimakasih kepada semua orang karena menjadi dekat dengan kami," tutup Anna dalam suratnya.