Kamis 19 Apr 2012 22:00 WIB

Atasi PSMS, Deltras Keluar dari Zona Degradasi

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Hazliansyah
Pemain PSMS Medan, Novri Handriawan (kanan), berusaha melewati pesepakbola Deltras Sidoarjo, Sean Daniel Rooney, pada pertandingan Indonesia Super Liga (ISL) di Stadion Teladan, Medan, Kamis (19/4).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Pemain PSMS Medan, Novri Handriawan (kanan), berusaha melewati pesepakbola Deltras Sidoarjo, Sean Daniel Rooney, pada pertandingan Indonesia Super Liga (ISL) di Stadion Teladan, Medan, Kamis (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Perjuangan tuan rumah PSMS Medan harus kandas setelah dikalahkan Deltras Sidoarjo 1-3 dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Teladan, Kamis (19/4). Hasil ini sebagai bentuk pembalasan Deltras yang pada putaran pertama lalu dikalahkan PSMS 0-1 di Stadion Delta, Sidoarjo.

Kemenangan ini mengatrol peringkat Deltras ke urutan 15 dari sebelumnya 17. Untuk sementara Deltras keluar dari zona degradasi.

Skuat besutan Blitz Tarigan ini meraih 18 poin dari 19 pertandingan. Blitz sebenarnya adalah pelatih kiper Deltras yang sementara menggantikan Tarigan Jorg Peter yang dipecat akibat rangkaian hasil buruk klub kebanggaan arek-arek Sidoarjo tersebut. Poin yang didapat Deltras sebenarnya sama dengan Persiram Raja Ampat dan PSAP Sigli. Namun karena unggul produktivitas gol, Deltras menempati peringkat lebih baik.

Bagi PSMS, kekalahan ini memutus tren positif mereka yang dikenal sulit dikalahkan di kandang, sejak diarsiteki karetaker Suharto AD. Dari 11 laga yang ditangani Suharto, yang lima di antaranya pertandingan kandang, PSMS belum mengecap kekalahan. Mereka meraih tiga kemenangan dan dua seri. Kekalahan dari Deltras membuat mereka terpaku di urutan 12 dengan 22 poin dari 19 pertandingan.

Deltras membuka keunggulan di menit 15 lewat gelandang James Koko Lomel. Koko Lomel menyambar bola hasil umpan Strecko Mitrovic yang menyisir di sisi kanan lapangan. Setelah sukses mengirim umpan datar ke dalam kotak penalti, pemain timnas Liberia ini dengan mudah menceploskan bola ke gawang.

Para pemain PSMS merespon cepat gol itu dengan meningkatkan tingkat serangan. Barisan penyerang skuat Ayam Kinantan sukses membuat pertahanan Deltras kalang kabut. Akhirnya, menghadapi agresivitas lini depan PSMS membuat lini belakang The Lobster jebol. Adalah pemain baru PSMS Nastja Ceh yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-36 setelah sukses melepaskan tendangan bebas yang tidak mampu dijangkau penjaga gawang Deltras. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, kedua tim tidak menurunkan tempo permainan dengan silih berganti menyerang. Pada menit ke-79, tendangan cantik penyerang Deltras Sean Rooney dari dalam kotak penalti menghujam di sisi kanan bawah gawang Edy Kurnia. Ketidakmampuan penjaga gawang PSMS menghalau bola membuat Deltras unggul 2-1.

Belum selesai keterkejutan para pemain PSMS akibat gol yang dicetak Deltras itu, mereka kembali kian tertinggal setelah dua menit berselang kembali kebobolan. Untuk kedua kalinya, James Koko mencetak gol dalam laga ini setelah berhasil mengonversi crossing rekannya untuk menceploskan bola ke tengah gawang. Deltras unggul 3-1.

Tertinggal dua gol, membuat para pemain PSMS berhasrat ingin mengejar defisit.  Tendangan Arie Supriyatna di menit ke-88 di sisi kiri kotak penalti Deltras gagal berbuah gol setelah hanya menyamping di kanan gawang Wahyudi. Hingga peluit panjang dibunyikan, tuan rumah tidak mampu memperkecil ketertinggalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement