REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim tuan rumah PSS Sleman berhasil mengalahkan tamunya Persis Solo dengan skor 2-0 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu sore. Dua gol PSS Sleman dicetak pada babak pertama melalui kaki Bruno Casmir pada menit 15 dan Charles Orock di menit 33.
Pada menit 62, Persis Solo harus bermain dengan sepuluh pemain karena Aldo Vilalba terkena kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSS Sleman Marwan Muhammad. Wasit Nendi Rohadi yang memimpin pertandingan langsung memberikan kartu merah untuk Aldo, sehingga Aldo harus meninggalkan lapangan pertandingan.
Kedua tim bermain cukup keras di babak kedua, bahkan pemain PSS Sleman Andrid Wibowo membuat peluang emas di kotak penalti Persis Solo, namun tendangannya masih tidak berbuah gol.
Persis Solo yang kalah jumlah memang harus mampu menahan gempuran tuan rumah yang menguasai lapangan tengah. Persis Solo sempat mencetak gol melalui sontekan Ihlam Hasan di menit-menit akhir pertandingan. Namun Wasit Nendi Rohadi menganulir gol tersebut karena Ilham keburu offside. Hingga babak kedua berakhir skor tidak berubah tetap 2-0 untuk PSS Sleman.
Laga ini sempat diwarnai dengan kericuhan yang terjadi antara suporter tuan rumah PSS Sleman dengan pendukung fanatik Persis Solo Laskar Pasoepati. Kedua suporter yakni pendukung PSS (Brigatta Curva Sud maupun Slemania) saling melempari botol air mineral dan benda lainnya.
Entah siapa yang memulai, kejadian berlangsung hanya beberapa menit menjelang babak pertama berakhir. Insiden saling lempar juga berlangsung cukup lama dan personel polisi yang sudah berjaga di tribun suporter kewalahan meredam aksi saling lempar kedua suporter.