REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Perebutan gelar Liga Primer Inggris kian memanas. Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson mengakui pertandingan menghadapi Manchester City pada Selasa 1 Mei adalah laga penentu siapa yang berhak menjadi kampiun Liga Inggris.
"Kami memberi mereka momentum. Itu membuat pertandingan di Etihad Stadium menjadi sangat penting, menjadi pertandingan penentu," kata Fergie seperti dinukil Sky Sport.
Pelatih 70 tahun itu melanjutkan, "Ada ekspetasi dari City (pertandingan) itu akan menentukan gelar mereka, tetapi itu juga menentukan bagi kami."
Tapi pendapat berbeda dilontarkan pelatih City, Roberto Mancini. Pelatih asal Italia itu secara nyata menyatakan telah melempar handuk dalam perburuan gelar Liga Primer. Ia menyebut MU lebih berpeluang keluar sebagai kampiun Liga Primer musim ini.
"Selamat untuk musim ini dan juga untuk gelar kali ini," sebut Mancini kepada wartawan. "Sekarang hanya Manchester United yang bisa memenangkan gelar ini. Sekarang sudah tak lagi berada di dalam kendali kami, meski kami hanya terpaut tiga angka saja dari mereka."
Seperti yang diketahui, Manchester Biru sukses merapatkan jarak dengan Manchester Merah di papan klasemen. City sukses membungkam Wolverhampton Wanderers dua gol tanpa balas, sekaligus mengirimkan Wolverhampton terdegradasi dari Liga Primer Inggris musim depan.
Sementara MU gagal memperlebar jarak setelah hanya berbagi angka dengan Everton. The Red Devils ditahan imbang 4-4 di Old Trafford. Di papan klasemen, MU memimpin dengan 83 angka dari hasil 35 kali bertanding. Sedangkan City berada di posisi kedua dengan selisih tiga angka.
Dan dari tiga laga tersisa, laga krusial bakal dijalani kedua tim dalam derby Manchester. Setelah itu, City bakal bertamu ke markas Newcastle United dan menutup musim dengan menjamu Queens Park Rangers (QPR) di Etihad Stadium.