REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Melawat ke Camp Nou, markas Barcelona, Chelsea bakal mengenakan jersey ketiganya berwarna putih. Hal ini diyakini bakal menambah panas tensi tinggi di Camp Nou dan membuat kubu El Barca dongkol lantaran warna tersebut identik dengan warna jersey rival abadinya Real Madrid.
Ya, sepertinya Chelsea ingin menyerap euforia Madrid yang mampu menang dalam duel El Clasico. Pemilihan kostum itu pun diprediksi bakal menguak luka Barca yang baru saja dalam masa pemulihan.
Pasukan Jose Mourinho baru saja mematahkan rekor tak terkalahkan 54 kali El Barca di kandang dengan kemenangan 2-1 pada Sabtu (21/4). Saat itu, kubu El Real mengenakan jersey tradisionalnya berwarna putih.
Dan, laskar Roberto di Matteo tersebut tampaknya akan mengikuti jejak Los Blancos dalam memilih kostum. Pasalnya, kostum pertama Chelsea yang berwarna biru tak akan bisa digunakan karena berbenturan dengan warna jersey pertama Barca yang didominasi garis biru dan merah.
Kendati demikian, John Terry dkk lebih memilih kostum ketiga ketimbang jersey kedua yang berwarna hitam. Kebijakan ini diyakini sebagai upaya untuk membuat Barca kehilangan fokusnya.
Chelsea menggunakan kostum berwarna kuning dalam lawatan terakhirnya ke Nou Camp pada 2009 silam. Kubu tim tamu menegaskan penggunaan warna putih bukan dimaksudkan untuk membangkitkan amarah Barcelona. Hanya saja, 90 ribu fans yang hadir pasti tak akan senang dengan keputusan the Blues ini.
Duel bertajuk gladiator Eropa bakal tersadji di Camp Nou saat Barca menjamu Chelsea di leg kedua babak semifinal Liga Champions, Rabu (25/4) dini hari WIB. Barca jumawa bakal melangkah ke partai final, pun dengan Chelsea yang ingin mencicipi final keduanya sepanjang keikutsertaanya di kompetisi kasta tertinggi Eropa tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika