Rabu 25 Apr 2012 14:37 WIB

AFC akan Gelar Pertemuan Lanjutan PSSI dan KPSI

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - AFC memutuskan untuk menggelar pertemuan lanjutan antara PSSI dengan PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Pertemuan itu akan menjadi lanjutan dari pertemuan di Kuala Lumpur yang menghadirkan perwakilan PSSI Djohar Arifin dengan "PSSI-nya" KPSI, awal pekan ini.

AFC sendiri hingga kini belum menyimpulkan hasil dari pertemuan Kuala Lumpur yang berintikan verifikasi atas tuntutan KLB PSSI dan dualisme kompetisi. "Pertemuan ini menghasilkan kesimpulan di mana kedua pihak sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan demi solusi terbaik bagi sepak bola Indonesia," ungkap AFC lewat keterangannya yang dilansir laman resminya.

Dalam pernyataan tertulisnya kepada pers, AFC tidak menyinggung detail pertemuan yang dilakukan secara terpisah antara mereka dengan dua organisasi yang menamakan diri PSSI. Materi yang dibahas, masih dalam tahap pendalaman AFC sehingga belum ada keputusan soal keabsahan KLB Ancol yang diusung KPSI.

Di pihak lain, PSSI menyambut baik hasil pertemuan pertama dengan satuan tugas AFC. Wakil Ketua PSSI, Farid Rahman menjelaskan, pertemuan di Kuala Lumpur langdung dipimpin petinggi AFC yakni Prince Tengku Abdullah, Dato Worawi Makudi, serta Alex Soosay.

"Pertemuan berlangsung dari jam tiga sampai 16.30. Dari PSSI diwakili sekjen Pak Tri Goestoro dan saya," jelas Farid kepada wartawan.

Namun bos dari Bank Saudara ini enggan merinci hasil pertemuan PSSI dengan satgas AFC. Dia hanya mengatakan bahwa PSSI memberi penjelasan atas poin pertanyaan yang diajukan AFC. "Poin-poin pertemuan tidak dapat kami sampaikan karena telah disepakati bahwa task force yang akan merilis hasil pertemuan," tuturnya.

Farid pun mengungkapkan dua sikap PSSI menyambut pertemuan dengan satgas bentukan AFC. PSSI, kata sang Wakil Ketua, menghargai kerja satgas untuk selesaikan masalah di Indonesia. Sebagai bentuk peghargaan itu PSSI akan menunggu sampai AFC sendiri yang memutuskan solusi menyangkut sepak bola nasional.

"Namun hingga AFC secara resmi mengumumkan keputusan, kami belum bisa sampaikan materi yang dibicarakan di Kuala Lumpur," ungkapnya.

Dia mengaku optimis keputusan AFC akan membawa solusi terbaik bagi sepak bola nasional. Farid pun berterima kasih atas perhatian AFC yang memandang potensi besar dimiliki sepak bola Indonesia.

Di pihak lain KPSI juga mengungkapkan kepercayaan dirinya bahwa polemik sepak bola Indonesia akan segera berakhir. Bahkan Ketua PSSI versi KPSI, La Nyalla Matalitti memprediksi dalam hitungan minggu polemik akan berakhir. "Insya Allah semua beres pertengahan Mei," ujarnya lewat pesan singkat kepada wartawan.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement