REPUBLIKA.CO.ID, -- Kapten Chelsea, John Terry diganjar kartu merah setelah melanggar Alexis Sanchez di leg kedua Liga Champions. Pemain Chelsea asal Nigeria, John Obi Mikel, mengatakan, tindakan John Terry sebenarnya cukup diganjar kartu kuning.
Mikel justru menilai tindakan Sanchez-lah yang terlalu berlebihan.
"Yang dilakukan JT (John Terry) sebenarnya ringan, berdasarkan yang aku lihat pun, Terry selayaknya mendapat kartu kuning. Saya pikir Sanchez yang bertindak terlalu berlebihan," kata Obi Mikel.
Mikel juga mengatakan, hal yang sama dilakukan Sanchez pada dirinya.
"Alexis juga melakukan hal yang sama. Dia membuatku mendapatkan kartu kuning," ujar Mikel."Aku hanya menyentuhnya sedikit dan dia berguling di lapangan sebanyak 10 kali. Dia benar-benar bertindak berlebihan atas hal itu," tambah Mikel.
Obi Mikel sebelumnya berkomentar terkait sejumlah pemain Chelsea yang tidak bisa bermain di final lantaran terkena akumulasi kartu.
"Ya dan seharusnya akumulasi kartu kuning itu dibatalkan untuk babak final dan UEFA harus mengkaji hal itu lebih dalam," kata Obi Mikel.
Pemain tim nasional Nigeria ini mengatakan, di partai final, para penggila bola di dunia tentu mengharapkan pemain-pemain terbaik yang berada di lapangan.
"Ketika di babak final semua orang tentunya ingin melihat pemain terbaik, dalam hal ini seperti JT (John Terry), Miereles dan Ramires tidak bisa bermain (dalam final liga champions)," seru Mikel.
Keinginan Mikel ini bukannya tanpa alasan. FIFA sebelumnya telah mengubah regulasi terkait sanksi akibat akumulasi kartu kuning jelang final.
FIFA memutuskan untuk melakukan pemutihan pada pemain yang sudah mengantongi kartu di semifinal. Harapannya, agar final nanti tim finalis bisa menurunkan skuad terbaik mereka.
Obi Mikel pun berharap UEFA melakukan hal yang sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
