Jumat 27 Apr 2012 15:42 WIB

PSSI Sambut Usulan AFC

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Karta Raharja Ucu
PSSI
Foto: Antara
PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI menyambut baik usulan AFC yang ingin dualisme kompetisi segera berakhir. Wacana penyatuan kompetisi pun jadi solusi yang dipandang positif oleh AFC. Karena itu, PSSI akan secara terbuka menjalankan rekomendasi yang segera akan dihasilkan tim task force AFC nanti.

Sekjen PSSI, Tri Goestoro mengatakan, pertemuan pertama antara PSSI, AFC dan Perwakilan Liga Super Indonesia (LSI) berjalan lancar. Dari pertemuan itu, ketiganya telah menyatakan pandangan terkait sepak bola Indonesia.

Walau enggan mengungkapkan isi pembicara, Tri mengaku task force telah bekerja untuk merumuskan sebuah rekomendasi bagi sepak bola Indonesia. “Kemarin baru bertemu pertama kali. Saya menangkap pertemuan itu positif. Kami optimis semuanya bisa selsai,” ujar Tri kepada sejumlah wartawan, kemarin.

Tri berharap, semua pihak mengedepankan niat untuk bersatu membangun sepak bola Indonesia. Dengan niat yang sama, solusi penyelesian polemik hanya tinggal menunggu waktu.

Menurutnya, jalan menuju rekonsiliasi akan kembali melalui tahap perundingan di kantor AFC di Malaysia pekan depan. Dalam kesempatan pekan depan itu, AFC akan kembali memanggil perwakilan PSSI dan LSI untuk membicarakan tahapan rekonsiliasi. “Saya lihat semangatnya sama, kita ingin beres. Pekan depan ada peluang. Yang pasti keduanya (PSSI dan LSI) dipanggil,”

Menurutnya, AFC hanya memiliki satu keinginan kepada PSSI dan LSI yakni menyatukan segala kegiatan sepak bola dalam satu payung organisasi. Karena itu setelah AFC mendengarkan penjelasan dari PSSI dan LSI, federasi sepak bola Asia itu langsung melakukan rapat internal. Rapat, kata Tri, kemungkinan membahas keterangan yang telah dilayangkan PSSI dan LSI.

Hasil pembahasan internal AFC inilah yang akan dibawa pada pertemuan lanjutan, yang kemungkinan akan berisi rekomendasi resmi AFC akan kisruh sepak bola nasional. "Dari AFC mereka ingin sepak bola Indonesia bersatu. Jangan ada dualisme kompetisi.”

Sementara itu, Deputi Sekjen PSSI, Saleh Mukaddar menyatakan AFC hanya membahas kisruh kompetisi bukan organisasi. Ia pun membantah AFC memanggil PSSI versi KPSI dalam pertemuan di Kuala Lumpur.

Menurutnya, kedatangan Hinca Pandjaitan dan Joko Driyono hanya dalam kapasitasnya sebagai perwakilan LSI. Keduanya pula yang selama ini menjalin relasi antara LSI dengan AFC dan FIFA sebelum PSSI versi KPSI terbentuk. “Jadi yang diundang itu hanya KPSI bukan yang lain,” kata Saleh.

Pandangan Saleh langsung dibantah kubu PSSI versi KPSI. Menurut organisasi pimpinan La Nyalla Matalitti, AFC memanggil mereka sebagai organisasi PSSI. Karenanya, masalah yang dibahas terkait pembuktian keabsahan Kongres Ancol yang kemudian melahirkan PSSI versi KPSI.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement