REPUBLIKA.CO.ID, MALANG —- Duel Arema Indonesia melawan Pelita Jaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (28/4) berakhir dengan keputusan kontroversial wasit Hendri Kristanto. Kecewa dengan keputusan wasit, Pelita Jaya memutuskan untuk tak melanjutkan pertandingan yang tersisa lima menit lagi.
Keputusan kontroversial wasit itu terjadi di menit ke-85. Berawal dari pelanggaran yang terjadi di wilayah pertahanan Pelita. Saat para pemain Pelita masih memprotes keputusan wasit, pemain Arema langsung membagi bola dan dimanfaatkan Alain N’Kong dengan melesakkan bola ke gawang Pelita hingga berbuah gol.
Wasit langsung meniup pluit tanda gol terjadi. Terkejut dengan gol yang tejadi, para pemain Pelita pun mengejar wasit dan melakukan protes. Wasit Hendri sempat terjatuh. Ofisial Pelita juga melakukan protes keras lantaran wasit tidak menghentikan pertandingan di saat pemain Pelita mengajukan protes.
Rahmad Darmawan sempat mempertanyakan gol kontroversial itu kepada wasit. Namun, Hendri tetap menyatakan bahwa gol ketiga bagi Arema itu sah. RD pun memutuskan untuk tak melanjutkan pertandingan. Hingga menit ke-85, Arema unggul 3-2 atas Pelita.