City vs MU, Derby Harga Diri |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kota Manchester awal pekan ini membara. Pasalnya, dua klub kebanggan kota tersebut Manchester United kontra Manchester City bakal bentrok di Etihad Stadium, Selasa (1/5) dini hari WIB. Selain mencari siapa raja Kota Manchester sesungguhnya, mahkota Liga Primer Inggris juga dipertaruhkan dalam duel bertajuk derby Manchester.

Ya, pertandingan krusial dalam perebutan gelar juara Liga Premier akan terjadi antara Manchester Merah dan Manchester Biru. Pelatih MU, Sir Alex Ferguson sudah jauh-jauh hari menyatakan timnya tak boleh lengah dalam laga nanti.

Pasalnya, ia menyebut derby Manchester akan sangat mempengaruhi perebutan gelar juara, karena jarak kedua tim sekarang hanya berselisih tiga poin. Fergie yakin MU yang kini nyaman di puncak klasemen akan meraih gelar juara liga ke-20 jika mampu mengatasi City yang terus meneror di tempat kedua.

Tapi, Ferguson mesti memperkuat barisan pertahanannya agar bisa bertahan dari gempuran David Silva dkk. Seperti halnya laga derby lainnya, kemenangan bisa ditentukan hal-hal yang sepele. Pelatih asal Skotlandia itu bahkan menilai, laga ini adalah pertaruhan terbesar 26 tahun kepemimpinannya di Old Trafford. Jika kalah, pendulum juara akan kembali berayun ke Etihad Stadium karena City unggul selisih gol dan head to head.

"Jika City mengalahkan kami, maka saya rasa mereka akan menjadi penentu juara. Kalau City menang, selanjutnya mungkin mereka akan menjadi juara Liga Inggris," ujar pelatih the Red Devils tersebut.

"Namun jika kami menang maka kami akan menjadi favorit juara, bahkan dengan hasil imbang sekalipun dan saya rasa kami akan memenangkannya dari sana. Kami akan senang dengan hasil imbang tersebut namun kami akan mencoba untuk memenangkannya seperti biasanya."

Bertandang ke Etihad Stadium, anak-anak 'Setan Merah' bakal mengusung misi balas dendam setelah dibantai 1-6 di Old Trafford pada pertemuan pertama musim ini, Oktober tahun lalu. Itu adalah kekalahan terbesar MU sepanjang sejarah Liga Primer. Kemenangan itu menjadi catatan tersendiri bagi City karena tidak pernah mencetak gol saat menjamu MU di Liga Primer selama hampir lima tahun.

"Saya berharap suasana di dalam stadion akan ramai namun itu tidaklah aneh bagi kami. Para pemain kami berkembang dengan suasana seperti itu. Saya rasa tak ada satupun manajer yang ingin pertandingan derby menjadi penentuan gelar juara namun saya merasa bahwa City akan menjadi tantangan yang besar bagi kami tahun ini terutama ketika saya melihat program pra-musim mereka."

"Orang-orang selalu menduga bahwa ini akan menjadi perebutan gelar juara terbaik sepanjang waktu, namun saya tahu ini akan selalu jatuh kepada dua tim. Sekarang hanya ada kami dan City. Ini takkan menjadi yang terakhir bagi kami untuk berebut trofi."

Ferguson boleh optimis, tapi patut diingat the Citizen memiliki rekor fantastis jika bermain di kandang sendiri musim ini. Laskar Roberto Mancini itu sudah mengantongi 21 dari 22 laga yang digelar di Etihad, dengan mencetak 51 gol dalam 17 pertandingan.

Tapi bermodal kemenangan dua kali atas City musim ini --menang 3-2 di Community Shield dan kembali menang dengan skor yang sama di Etihad di Piala Carling-- MU optimis bisa membawa pulang tiga poin. Sebagai catatan, MU memenangkan trofi Liga Inggris musim lalu dengan koleksi 80 poin, dan saat ini 'Setan Merah' telah mengoleksi 83 poin. Jika Ryan Giggs dkk bisa menyapu bersih tiga laga terakhir, MU akan menjuarai Liga Inggris dengan koleksi poin terbanyak, yakni 92 poin.

Di sisi lain, meski tertinggal tiga poin di papan klasemen, the Citizens masih berpeluang menjadi nomor satu di tanah Inggris. Kompetisi masih menyisakan tiga laga dan laga derby akan menjadi penentu langkah mereka ke tangga juara.

Apalagi gelar Liga Primer bakal mengamankan posisi Mancini sebagai pelatih City musim depan. Trofi itu adalah penawar luka tim setelah tersingkir secara mengenaskan di Liga Champions, Liga Eropa, Piala FA, dan Piala Carling.

Don Mancio, sapaan Mancini, menaruh harapan besar pada Carlos Tevez, pemain yang baru saja kembali dari pelarian panjangnya. Carlitos lebih kaya pengalaman dibanding Sergio Aguero, Edin Dzeko, dan Mario Balotelli. Apalagi juru gedor asal Argentina itu pernah berpetualang bersama MU.

“Carlos tidak berada dalam kondisi 100 persen, karena sulit bagi dia berada di kondisi 100 persen setelah enam bulan tidak bermain,” ujar Mancini. “Tapi dia punya pengalaman, dia pemain pintar. Dia telah mencetak empat atau lima gol, dan itu sangat penting.”

Head 2 Head Manchester City vs Manchester United:

8 Jan 2012: Manchester City 2-3 Manchester United (Piala FA)

23 Okt 2011: Manchester United 1-6 Manchester City (EPL)

7 Ags 2011: Manchester City 2-3 Manchester United (Community Shield)

Lima pertandingan terakhir Manchester City:

22 Apr 2012: Wolves 0-2 Manchester City (EPL)

14 Apr 2012: Norwich 1-6 Manchester City (EPL)

11 Apr 2012: Manchester City 4-0 West Bromwich (EPL)

8 Apr 2012: Arsenal 1-0 Manchester City (EPL)

31 Mar 2012: Manchester City 3-3 Sunderland (EPL)

Lima pertandingan terakhir Manchester United:

22 Apr 2012: Manchester United 4-4 Everton (EPL)