REPUBLIKA.CO.ID, -- Roberto Mancini selalu mengatakan Manchester United akan meraih gelar juara. Namun kini, hal itu berbalik.
Arsitek Manchester United Sir Alex Ferguson menyebut, City-lah yang berpeluang menyabet gelar juara.
Manchester United harus merelakan puncak klasemen diambil alih rekan satu kotanya, Manchester City, setelah MU kalah 0-1 dalam Derby Manchester, Selasa (1/5) WIB dini hari. Ferguson pun mengakui keunggulan City.
"Pertandingan tadi sangat kompetitif. Kami tidak banyak mendapat peluang. Kami kecewa karena tidak pernah memberikan ancaman pada penjaga gawang (City)," Ferguson mengatakan. "Umpan silang kami juga sangat buruk. Mereka lebih banyak menebar ancaman karena mereka lebih banyak menguasai bola," Ferguson melanjutkan.
Terkait gol tunggal City, Ferguson tidak menyalahkan pemain sepenuhnya. Menurutnya, MU 'kecolongan' atas gol yang dibuat Vincent Kompany itu.
"Jika anda kemasukkan gol yang berawal dari sebuah set-piece (tendangan bebas), anda hanya dapat menyalahkan diri sendiri. Gol itu memang buruk (bagi MU) karena mereka (City) tidak banyak mendapat peluang di babak pertama," Ferguson menjelaskan.
Ferguson pun kini menyebut City sebagai tim yang berpeluang besar menyabet gelar juara.
"Mereka kini mengambil alih kemudi dengan dua pertandingan tersisa. Memang perburuan ini belum selesai, terutama kita punya poin yang sama. Namun mereka punya keuntungan lebih dengan selisih delapan gol. Ini merupakan keuntungan yang signifikan bagi mereka," Ferguson menyatakan.