REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Umumnya setiap klub sepak bola mengontrak seorang penyerang untuk menjadi mesin gol alias bisa mencetak gol sebanyak-banyaknya bagi klub. Tapi syarat berbeda dihadapi penyerang Levante, Arouna Kone yang menghadapi masalah ganjil: ia mencetak terlalu banyak gol untuk Levante. Lho kok bisa?
Musim ini, juru gedor asal Pantai Gading itu telah mencetak 17 gol untuk klub La Liga Spanyol tersebut di semua kompetisi. Sebagai penyerang tentu ia termasuk subur mencetak gol. Tapi permasalahan timbul, jika ia mencetak gol ke-18, hal itu tidak hanya menjadi periode tersuksesnya bersama Levante sejak dipinjam dari Sevilla, tapi masa pinjamannya bersama Levante bakal berakhir.
Berdasarkan ketentuan yang tertera di kontrak peminjaman Kone antara Sevilla dengan Levante, Kone harus kembali ke Sevilla jika ia mencetak 18 gol musim ini. Prospek kontrak itu bukan kabar baik bagi Kone. Pasalnya, sejak memulai karir bersama Sevilla lima tahun silam, mantan penyerang Lierse dan PSV Eindhoven itu selalu gagal menembus starting eleven Sevilla. Dari 49 laga bersama Sevilla, Kone hanya mencetak dua gol.
Tidak pernah mendapat tempat di hati para pelatih Sevilla, ia pun memilih opsi dipinjamkan ke klub Jerman, Hannover 96. Di Bundesliga ia hanya mencetak dua gol dari delapan partai yang dimainkan. Tapi ketajaman striker 28 tahun itu baru terlihat ketika dipinjamkan ke Levante.
Uniknya, punggawa Timnas Pantai Gading itu punya cara unik mencegah dirinya mencetak gol ke-18 bagi Levante. Saat Levante menang 3-1 atas Granada Sabtu pekan lalu, Kone merayakan gol ke-17nya dengan mengangkat jersey Levante yang dikenakannya. Tak pelak, ia pun dihadiahi kartu kuning oleh wasit. Kartu kuning di laga kontra Granada adalah yang kelima musim ini, dan membuatnya bakal absen saat Levante bersua Real Zaragoza, Rabu (3/5).
Pada pertandingan yang sama, Kone kemudian meminta diganti setelah kaki kirinya memar. Menurut situs resmi Levante, cedera tersebut memerlukan waktu pemulihan satu sampai dua pekan. Entah keberuntungan atau kebetulan, La Liga akan berakhir dua pekan lagi. Ada-ada saja.