Kamis 03 May 2012 16:01 WIB

Jotos Pemainnya, Pelatih Fiorentina Dipecat

Delio Rossi
Foto: La Presse
Delio Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Usai memukul pemainnya sendiri, Adem Ljajic, pelatih Fiorentina, Delio Rossi, dipecat, Rabu (2/5). Insiden itu terjadi ketika timnya melawan Novara pada Liga Serie A. Rossi gusar karena pemain tengah itu menyindirnya.

Fiorentina bereaksi dengan cepat atas peristiwa tersebut setelah pertandingan berakhir imbang 2-2. Pemilik klub Andrea Della Valle mengumumkan pemecatan pelatih berusia 51 tahun itu dan menyebut insiden itu merupakan "aksi serius dari seorang yang tenang."

Ketika timnya ketinggalan 0-2 pada laga kandang menghadapi tim urutan kedua dari bawah, saat laga berlangsung setengah jam, Rossi memutuskan mengeluarkan pemain Serbia Ljajic dan menggantikannya Ruben Olivera. Ketika ia akan duduk kembali ke bangkunya, Ljajic (20) bertepuk tangan atas keputusan pelatih itu.

Rossi tersinggung dengan aksi pemain itu, sehingga ia bangkit dari duduknya dan mendatangi pemain itu dan memukul muka Ljajic. Aksi itu berulang beberapa detik dan ofisial Fiorentina berusaha memisahkan mereka. Dua pemain pengganti juga berusaha menenangkan situasi dengan menarik Ljajic menjauh dari pelatih itu.

Dalle Valle mengatakan ia tidak punya pilihan lain atas kelakukan Rossi itu. "Saya berbicara dengan Delio Rossi dan ia bersedia minta maaf," katanya, "Tapi keputusan untuk mendepak dia merupakan keharusan, untuk mempertahankan nilai keberadaan klub."

"Itu merupakan keputusan yang tidak pernah saya inginkan, tetapi tidak ada maaf untuk aksi yang dilakukan Delio," katanya. "Keputusan memecatnya untuk kebaikan dia juga, karena ia tokoh besar," katanya.

Wasit tidak melihat insiden itu sehingga tidak ada hukuman dijatuhkan baik kepada pelatih mau pun kepada pemain itu. Tapi pendukung Fiorentina dengan jelas menunjukkan di pihak mana mereka berada, ketika mengejek pemain muda Serbia itu dan berteriak, "Hei kamu gipsi."

Rossi, sebaliknya, mendapat sambutan dan tepuk tangan dari pendukung tim. Ia disewa mulai November setelah pemecatan Sinisa Mihajlovic, yang langsung mendapat tekanan dalam beberapa minggu lalu karena penampilan mengecewakan timnya yang berada di dekat perangkap pintu degradasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement