REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pep Guardiola, pelatih Barcelona, mengomentari keberhasilan Real Madrid menjuarai La Liga Spanyol. Guardiola menilai skuatnya gagal mempertahankan gelar juara bukan karena kalah bersaing dari Real Madrid. Tapi, ada sebuah 'kekuatan tersembunyi' yang menghentikan Barcelona.
''Banyak hal yang terjadi pada musim ini hingga memunculkan kekuatan yang tersembunyi,'' ujar Guardiola.
Guardiola tak menjelaskan 'kekuatan tersembunyi' yang dia maksudkan tersebut. Tapi, dia hanya menuturkan 'kekuatan tersembunyi' itu semakin merajalela karena Barcelona memilih diam. Tapi jikapun Barcelona melawannya, Guardiola yakin 'kekuatan tersembunyi' itu tetap akan terjadi.
Besarnya jarak poin juga menjadi penyebab gagalnya Barcelona menjadi juara liga musim ini. Karena sepanjang sejarah persaingan Barcelona-Real Madrid, belum pernah terjadi jarak poin keduanya sampai 13 poin.
''Kami kurang beruntung dengan selisih jarak 13 poin. Selisih poin belum pernah sebesar itu antara kedua tim,'' katanya. ''Liga benar-benar musim kompetisi yang panjang. Tim yang memenangkannya itu pantas mendapatkannya.''
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
13 | 11 | 0 | 2 | 40 | 28 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 25 | 14 | 27 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
13 | 7 | 5 | 1 | 19 | 12 | 26 |
| 4 |
Villarreal
|
12 | 7 | 3 | 2 | 23 | 4 | 24 |
| 5 |
Osasuna
|
13 | 6 | 3 | 4 | 17 | -3 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika