REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bintang Barcelona Lionel Messi mencetak empat gol dalam pertandingan melawan Espanyol yang berakhir dengan skor 4-0 dan menorehkan 50 gol di kompetisi La Liga musim ini sehingga memecahkan rekor 72 gol pada satu musim ini, Sabtu.
Dalam partai kandang terakhir Pep Guardiola di Nou Camp, Messi memastikan ada akhir yang indah untuk malam yang penuh emosi bagi para suporter Barcelona tersebut.
Ribuan supporter membawa bendera dan spanduk sebagai penghormatan bagi Guardiola dan apa yang telah dia persembahkan untuk klub selama empat tahun melatih.
Barcelona mungkin telah menyerahkan gelar juara liga 2011 ke rivalnya, Real Madrid, akhir pekan lalu, namun tiga kali peraih penghargaan Ballon d'Or Messi mempersembahkan hadiah bagi Nou Camp dengan menyusul Christiano Ronaldo dalam perebutan gelar pencetak gol terbanyak di liga.
Ronaldo menorehkan satu gol dalam pertandingan terakhir Real melawan Granada yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Real, sehingga striker Portugal tersebut mencetak 45 gol, tertinggal lima gol dari Messi, dengan satu pertandingan tersisa di liga Spanyol.
Messi sekarang juga memastikan diri sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sejarah dunia sepak bola Eropa karena mengalahkan rekor sebelumnya 67 gol yang dicetak olah legenda Jerman Gerd Mueller bagi Bayern Munich dalam satu musim pada 1970-an.
Di Ibukota Spanyol, atmosfer perayaan menyebar setelah gelar juara liga Real ke-32 setelah Ronaldo membalas gol Franco Jara sepuluh menit menjelang akhir pertandingan.
Kemudian, pada akhir yang dramatis, gol bunuh diri David Cortes membawa pasukan Jose Mourinho menjadi juara.
Cukup asing melihat formasi Real karena Mourinho menurunkan pemain yang tidak biasa, dengan menaruh Ricardo Carvalho di posisi bertahan serta memasangkan Nuri Sahin dan Esteban Granero di lapangan tengah.
Granada, yang masih berupaya mengamankan posisinya di klasemen, mengambil kesempatan setelah memimpin terlebih dahulu dengan gol Jara empat menit setelah pertandingan mulai.
Striker tersebut mencuri bola dari Marcelo dari pemain tengah Real dan menjaringkan bola melewati kaki kiper cadangan Antonio Adan yang terbuka. Beberapa menit kemudian tembakan Odion Ighalo ditepis oleh kiper tersebut dan Marcelo mementahkan peluang tersebut sehingga mengamankan lini pertahanan Real.
Ronaldo kemudian membalas dengan sundulan dan Kaka, yang tidak terjaga, menembak ke gawang namun pertahanan mereka menjadi terbuka. Marcelo sekali lagi menghalau tembakan Jara yang menyasar ke pojok gawang.
Karim Benzema nyaris menyamakan kedudukan beberapa menit sebelum menit ke-60 dengan tembakan dari sudut sulit dan Ronaldo lebih memilih menembak langsung ke kiper Julio Cesar daripada mengumpan bola ke Gonzalo Higuain.
Ronaldo kemudian berhasil menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dari titik putih setelah terjadi pelanggaran di kotak penalti, dan Granada harus tertunduk setelah Cortes melakukan gol bunuh diri.
Sementara itu, Barcelona bermain tanpa Gerard Pique dan Alexis Sanchez, yang keduanya cidera, sementara Xavi Hernandez hanya dibangkucadangkan.
Seydo Keita tetap bermain di lapangan tengah dan Pedro Rodriguez kembali bermain di depan.
Barca memimpin setelah pada menit ke-12 Messi mencetak gol lewat tendangan bebas yang melewati pagar betis dan kiper Cristian Alvarez. Messi mencetak gol kedua dari titik penalti setelah pada menit ke-63 Cristian Gomez melakukan "handball" di area.
Kemudian Messi melengkapi hatriknya dengan satu gol lagi 16 menit kemudian. Satu gol lagi dicetak Messi dari titik putih setelah Sergio Busquets melakukan pelanggaran di area terlarang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
