Selasa 08 May 2012 08:04 WIB

Ferdinand Sinaga Bawa Semen Padang "Bekukan" PSMS

Red: Hazliansyah

Foto: Republika /Tahta Aidilla

Pemain Indonesia Ferdinand Sinaga (17) berjalan lesu usai kalah pada lanjutan pertandingan Sepakbola SEA Games di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (17/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemain depan Semen Padang (SP) Ferdinand Sinaga menjadi pemain kunci saat timnya meraih kemenangan 3-0 atas tamunya PSMS Medan dalam lanjutan Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumatera Barat, Senin.

Dua gol pemain yang juga membela timnas Indonesia tersebut sukses menambah pundi gol kemenangan timnya menjadi 3-0, yang sebelumnya pada babak pertama Esteban Vizcarra membuat tim tuan rumah sudah unggul 1-0.

Meski bertanding di kandang sendiri dan mendapat dukungan ribuan suporter fanatiknya, tim yang berjuluk "Kabau Sirah" tersebut baru bisa mencetak gol pada penghujung babak pertama yakni menit ke-45.

Memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri tim lawan yang berawal dari tendangan bebas tersebut, Esteban Vizcarra berhasil melakukan tendangan yang tidak mampu dijangkau kiper PSMS Medan Decky Ardian. Skor 1-0 bertahan hingga babak petama usai.

Mengawali babak kedua, SP kembali melakukan permainan menyerang dari sisi kiri dan kanan lawan. Strategi itu diterapkan tim yang ditangani carateker Suhataman Iman, menggantikan Nil Maizar yang saat ini menangani timnas senior tersebut.

Babak kedua seolah-olah menjadi pembuktian Ferdinand bahwa ia layak dibeli dari Persiwa Wamena dan berkostum Semen Padang dalam mengarungi kompetisi IPL. Berawal dari kesalahan pemain belakang PSMS, Vagner Luis, Ferdinand yang mempunyai kecepatan berhasil memanfaatkan kesalahan tersebut menjadi gol.

Tendangan kerasnya berhasil membuat Decky Ardian memungut bola dari gawangnya untuk yang kedua kalinya dan SP unggul 2-0. Tertinggal dua gol membuat tim yang dilatih Fabio Lopez tersebut lebih bermain menyerang, namun kukuhnya lini belakang SP yang digalang David Pagbe dan Abdul Rahman membuat serangan tersebut selalu kandas.

Ferdinand kembali menjadi momok lini belakang PSMS dengan memanfaatkan umpan dari Vendry Mofu. Pemain tersebut melakukan sprint untuk menguasai bola di kotak penalti.

Namun, penguasaan bola tersebut harus dipatahkan oleh Sutrisno yang berujung penalti untuk SP. Eksekusi Ferdinand Sinaga berhasil membuat SP unggul 3-0. Skor tersebut bertahan hingga peluit akhir dibunyikan wasit Nopendri.

Dengan kemenangan tersebut, tim kebanggaan "urang awak" sukses mempertahankan posisi puncak klasemen dengan torehan 20 poin.