Selasa 08 May 2012 21:28 WIB

Duel Spanyol Rasa Tango

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Yudha Manggala P Putra
Atletico Madrid Vs Athletic Bilbao
Atletico Madrid Vs Athletic Bilbao

REPUBLIKA.CO.ID, ROMANIA - Laga Final Liga Eropa antara Atletico Madrid melawan Athletic Bilbao, bukan hanya soal pertemuan antara dua tim Spanyol. Tetapi juga menjadi ajang pertempuran dua pelatih asal Argentina, Diego Simeone dan Marcelo Bielsa. Keduanya akan membuktikan siapa yang lebih superior sebagai juru taktik dalam laga yang dihelat di National Arena, Bucharest, Romania, Kamis (10/5) dinihari WIB.

Simeone berada di Stadion Vicente Calderon sejak Desember tahun lalu ketika terpilih menjadi pembesut Atletico Madrid. Ia berhasil membawa Atletico menuju partai puncak setelah menyingkirkan Valencia dengan agregat 5-2 di babak semifinal. Kini ketajamannya sebagai juru taktik akan diuji kala menghadapi Bielsa, yang pernah menjadi pelatihnya ketika membela timnas Argentina pada 1998-2002.

Gengsi juga akan menjadi latar belakang pertandingan tersebut. Sebab, jika memenangkan pertandingan, salah satu dari mereka bakal menjadi pelatih asal Argentina pertama yang berhasil mengangkat trofi Liga Eropa.

Simeone mengakui, laga final itu merupakan momen penting dan menjadi kebanggan tersendiri jika mampu memenangkannya. "Laga ini adalah penting untuk semua. Bukan hanya pelatih, tetapi juga pemain. Saya pribadi belum penah berbicara langsung dengan Bielsa. Tetapi saya melayangkan rasa hormat sebesar-besarnya kepadanya," kata Simeone dikutip Daily Mail, Selasa (8/5).

Meski begitu, Simeone memiliki keuntungan tersendiri jelang laga tersebut. Sebab, Atletico pernah menjadi kampiun Liga Eropa pada 2009/2010. Dengan sejarah itu, bukan tidak mungkin bakal  membangkitkan rasa percaya diri anak asuhnya untuk kembali merebut gelar untuk kedua kalinya. Sementara Bilbao, terakhir kali merasakan panasnya partai puncak pada tahun 1977 saat kalah dari Juventus. Kini, Bilbao akan bekerja keras merebut trofi pertamanya dalam duet Spanyol itu.

Terlebih dari itu, keberuntungan Simeone lainnya lantaran memiliki Radamel Falcao yang terakhir kali merasakan juara Liga Eropa bersama FC Porto pada musim lalu. Falcao bahkan kini sukses mencatatkan diri sebagai bomber yang disegani setelah menjadi pemain tersubur dengan 10 gol. Performa ganas Falcao juga menjadi salah satu penentu Atletico menjajaki partai puncak ini.

Di kubu Bilbao, mereka merupakan grup yang belakangan ini disegani. Terlebih ketika berhasil menyingkirkan tim sekelas Manchester United pada babak 16 besar. Mereka melaju ke partai final setelah menaklukan Sporting Lisbon dengan agregat 4-3.

Di tangan Marcelo Bielsa, Bilbao mampu menjadi tim yang lebih kompetitif. Perubahan pola permainan pun dilakukan mantan pelatih timnas Argentina itu. Ia mampu membuat Bilbao bermain dengan tekhnik yang baik, umpan pendek, dan dikombinasi dengan serangan langsung.

Dalam laga nanti, Fernando Liorente akan menjadi tumpuan utama Bielsa dalam merobek pertahanan lawan. Sebab, dengan postur jangkungnya (195 cm), Liorente menjadi ancaman berarti bagi Atletico dalam duel udara. Liorente sendiri, telah menyumbangkan tujuh gol bagi timnya, disusul dengan lima gol yang masing-masing diciptakan Markel Susaeta dan Iker Muniain.

"Kami akan bermain secara natural dengan melakukan penguasaan bola. Karena hal itu bisa membawa kami menutup laga sebagai juara. Liorente akan menjadi ancaman Atletico dalam duel udara," ujar Bielsa.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement