REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKRTA - Permainan Tim Nasional PSSI Senior dinilai belum kompak sehingga perlu ditingkatkan. "Kekompakan masih menjadi kendala terbesar dalam permainan Tim Nasional (Timnas) PSSI Senior. Kendala itu menjadi tantangan tim pelatih untuk mengatasinya," kata Asisten Pelatih Fabio Olivieradi Yogyakarta, Rabu (9/5).
Penilaian itu disampaikan Fabio usai pertandingan uji coba antara Timnas PSSI Senior melawan Tim Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Demi mengatasai kendala tersebut para pemain, ujarnya, harus berlatih setiap hari bersama-sama.
Cara itu, kata dia, akan membuat para pemain saling mengenal dan memahami sehingga dalam bertanding mereka kompak dan solid. "Selama ini para pemain timnas tidak dapat bermain secara utuh karena terkadang ada pemain yang datang dan pergi. Kendala itu yang menjadikan permainan hingga kini belum kompak," katanya.
Ia mengatakan, meskipun kekompakan para pemain masih kurang, motivasi dan teknik mereka dalam bermain cukup baik. Kondisi tu yang menjadi modal untuk meningkatkan kekompakan para pemain ketika bertanding.
"Kami akan memaksimalkan peran para pemain. Selain kekompakan, yang perlu dibenahi adalah kedisiplinan para pemain," katanya.
Manajer Timnas PSSI Senior Ramadhan Pohan, selain kekompakan, pemain juga ditutut lebih solid dan disiplin. Rupanya selama latihan ada pemain yang sebelumnya ikut berlatih, tapi pada hari berikutnya absen.
"Situasi itu menjadi tantangan tim pelatih untuk mencari strategi yang tepat mengatasi kendala tersebut. Pertandingan uji coba merupakan salah satu upaya untuk memadukan permainan dan saling memahami antarpemain," katanya.
Menurut dia, susunan pemain Timnas PSSI Senior yang akan berangkat ke Palestina akan diumumkan oleh pelatih usai laga uji coba terakhir melawan Persiba Bantul di Stadion UNY, Jumat (11/5). "Secara teoritis, pengumunan akan dilakukan di Yogyakarta karena selama ini timnas berlatih di UNY, tetapi secara praktis hal itu tergantung situasi dan kondisi," katanya.
Dalam laga uji coba melawan Tim UNY, Timnas PSSI Senior unggul dengan angka 6-0. Gol itu dicetak Josua Pahabo (2) dan M. Rahmat (1) pada babak pertama serta Rendi Irawan (1) dan Irfan Bachdim (2) pada babak kedua.