Rabu 09 May 2012 23:04 WIB

Cisse, Muslim yang Ingin Taklukkan Eropa

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Karta Raharja Ucu
Penyerang Newcastle United, Pappis Cisse melakukan sujud syukur usai timnya menang 2-0 atas Chelsea di Liga Primer Inggris, Kamis (3/5) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Newcastle dicetak Cisse.
Penyerang Newcastle United, Pappis Cisse melakukan sujud syukur usai timnya menang 2-0 atas Chelsea di Liga Primer Inggris, Kamis (3/5) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Newcastle dicetak Cisse.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Publik sepakbola Inggris sebelumnya mungkin tidak mengenal sosok penyerang asal Senegal, Papiss Demba Cisse. Namun kehadirannya saat ini bersama Newcastle United sudah memberikan gambaran kualitas striker berusia 26 tahun itu.

Sejak bergabung pada bursa transfer Januari lalu, Cisse langsung unjuk gigi. Dari 13 penampilannya berkostum the Magpies, pemain yang pernah memperkuat klub Prancis Metz ini bisa menyumbangkan 13 gol. Catatan yang cukup mengesankan bagi pendatang baru di kompetisi kelas wahid seperti Liga Primer Inggris. Ia pun menjadi salah satu kunci keberhasilan Newcastle untuk bersaing di papan atas klasemen.

Cisse mengaku sangat senang bisa memperkuat Newcastle United. Kepindahannya dari klub Bundesliga, SC Freiburg, berjalan dengan lancar. Dengan bantuannya, the Magpies bisa kembali menancapkan kuku di kompetisi teratas Inggris. Namun Cisse masih mempunyai ambisi lebih jauh lagi. "Target jangka panjang saya adalah bermain untuk klub besar dan bisa memenangkan Liga Champions," ujarnya seperti dilansir the Sun, Rabu (9/5).

Harapan besar sudah berada dalam benak Cisse dan ia ingin bisa merealisasikannya. Terutama tentang mimpi masa kecilnya di dunia sepakbola. Pemain kelahiran Dakar ini menyimpan keinginan untuk bermain di klub raksasa Spanyol, Real Madrid. "Saya sudah menyukai Real Madrid sejak masih kecil," ujar penyerang bertinggi 183 cm itu.

Cisse mempunyai ambisi mengenakan kostum El Real. Namun, bukan berarti ia tidak menyukai kostum Hitam-Putih milik Newcastle. Punggawa tim nasional Senegal ini tidak menyangkal sangat senang bisa membela the Magpies. Meskipun status Newcastle bukan tim raksasa. "Tapi saya sangat senang berada di Newcastle. Ini klub besar --walau bukan seperti seperti Manchester United atau Manchester City," katanya.

Melihat kualitasnya saat ini, bukan tak mungkin suatu saat nanti Cisse akan menjadi incaran klub-klub raksasa. Sebelum bergabung ke Newcastle, ia sudah menunjukkan ketajamannya bersama Freiburg. Bersama klub asal Jerman ini pada musim 2010/11, Cisse tampil sebagai pemain tersubur kedua di Bundesliga. Ia bisa menyumbangkan 22 gol dan mencatatkan rekor sebagai pemain Afrika tersubur dalam satu musim di kompetisi teratas Jerman.

Cisse masih bisa mempertahankan instingnya dalam mencetak gol selepas kepergiannya dari Freiburg. Setengah musim debutnya bersama Newcastle sudah menjadi bukti kualitas Cisse. Jika ia bisa tetap tampil konsisten, terbuka kemungkinan namanya akan berada dalam daftar buruan klub-klub papan atas Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement