Kamis 10 May 2012 20:02 WIB

Beckham Phobia Ketidakrapihan

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Karta Raharja Ucu
David Beckham ketika tiba di  Indonesia tahun lalu.
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
David Beckham ketika tiba di Indonesia tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sudah menjadi rahasia umum bila David Beckham dikenal sebagai trendsetter dalam dunia sepakbola dan fashion. Maka tak heran jika di berbagai kesempatan pesepakbola yang akrab disapa Becks itu selalu tampil rapi dan stylish atau ingin tampil sempurna. Tapi siapa sangka penampilannya yang selalu rapi karena Becks menderita ataxophobia, sejenis phobia ketidakteraturan atau ketidakrapihan.

"Segala sesuatu harus terlihat seragam, teratur dan sesuai. Bahkan kaleng Pepsi saya di dalam kulkas pun harus ditata teratur, tidak boleh berantakan," kata Beckham seperti dikutip Zimbio.

Megabintang berkebangsaan Inggris itu memang menata segala hal dalam hidupnya secara teratur. Termasuk saat ia hendak menginap di kamar hotel. Gelandang LA Galaxy yang terkenal lewat tendangan bebasnya itu terlebih dahulu harus merapihkan berbagai brosur dan buku-buku ke dalam kotak agar rapih saat menginap di hotel.

Istri Beckham, Victoria, membenarkan suaminya menderita penyakit ataxophobia. Seperti dikutip ABC News, Posh Spice, julukan Victoria, mengatakan suaminya memang sebisa mungkin menata rapih apapun yang berkenaan dengan dirinya.

"Semua yang ada di dalam rumah kami harus serba selaras," ungkap Victoria kepada majalah People.

Bahkan, lanjutnya, setiap kaos yang kerap dikenakan Beckham pun harus senada warnanya. Beckham sangat menaruh perhatian besar untuk kebersihan dan kerapihan.

Tidak tanggung-tanggung, mantan playmaker Manchester United dan Real Madrid itu bahkan menyelaraskan warna pakaiannya dengan warna furniturnya. "Beckham menata segala sesuatunya dengan sempurna," ujar Ian Denyar, sutradara program televisi dokumenter seputar pesepakbola dunia.

"Pemutar DVD harus pararel dengan ujung meja," ungkapnya mengingat tingkah laku Beckham.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement