Jumat 11 May 2012 17:11 WIB

Perang Bonus City-QPR di Laga Terakhir

Rep: Irfan Fitrat / Red: Djibril Muhammad
QPR versus Manchester City
QPR versus Manchester City

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Laga antara Manchester City dan Queens Park Rangers (QPR) bukan hanya pembicaraan seputar jalan menuju tangga juara Liga Primer Inggris. Pertandingan itu bukan hanya krusial bagi the Citizen, tapi juga buat QPR yang tengah menghindari zona degradasi.

Dengan satu laga tersisa, QPR memang belum bisa mengamankan posisinya untuk bertahan di Liga Primer. Skuat besutan pelatih Mark Hughes baru mengumpulkan 37 poin dan hanya unggul dua angka atas tim penghuni batas zona merah.

Karena itu skuat the Hoops tetap harus mengincar angka saat bertandang ke markas City. Karena kekalahan bisa membuka peluang QPR untuk terlempar dari kompetisi teratas. Bukan hal mudah untuk mencuri angka di Stadion Etihad.

City jelas sangat bernafsu untuk menaklukkan QPR demi meraih gelar Liga Primer pertamanya sejak terakhir pada 1968. Bahkan pemilik the Citizens, Sheikh Mansour, dikabarkan menjanjikan bonus besar bagi para penggawanya dan pelatih Roberto Mancini jika berhasil merebut gelar juara. Namun seperti dilansir Daily Mail, QPR pun enggan ketinggalan memberikan motivasi.

"Mark Hughes dalam jalan menuju bonus 1 juta poundsterling (sekitar Rp 14,8 miliar) jika dia bisa mempertahankan QPR di Liga Primer," tulis Daily Mail, seperti dilansir tengah pekan ini.

Bukan hanya sang pelatih Mark Hughes, bonus juga dikabarkan akan diberikan untuk para asistennya di QPR. Adanya kabar ini bisa menjadi motivasi tambahan Hughes untuk mengejar target tim.

Arsitek asal Wales ini tentu tidak ingin pasukannya harus kembali terlempar ke Championship (Divisi Dua) musim depan. Dengan situasi seperti ini, Hughes pasti menargetkan untuk bisa mencuri angka ketika melawan City. Sekaligus bisa saja menggagalkan mantan tim yang pernah dibesutnya pada 2008-2009 itu untuk meraih gelar juara.

Bukan hanya dari pihak klub, Hughes juga mendapat dorongan dari pelatih Manchester United, Alex Ferguson. Arsitek asal Skotlandia ini berharap mantan anak didiknya ketika menjadi pemain MU itu bisa 'membantunya' dalam perebutan gelar juara.

Seperti dilansir BBC Sport, Ferguson kembali mengungkap kisah lama Hughes saat dipecat Manchester City. "Mark tahu dia bekerja dengan baik. Dia dipecat City dengan cara yang tidak etis dan dia akan mengingat itu," kata Ferguson.

Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 7 6 0 1 13 11 18
2 Manchester City Manchester City 7 5 2 0 17 9 17
3 Arsenal Arsenal 7 5 2 0 15 9 17
4 Chelsea Chelsea 7 4 2 1 16 8 14
5 Aston Villa Aston Villa 7 4 2 1 12 3 14
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement