REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER---Bersiap menghadapi QPR, kubu Manchester City mulai mengatur strategi. Roberto Mancini, sang pelatih, kelihatannya akan menurunkan tim serupa seperti saat City menang 2-0 atas Newcastle United pada Ahad lalu. "Namun itu tidak mengubah situasi kami. Kami harus memenangi pertandingan penting, pertandingan yang sulit."
"Ini adalah pertandingan besar untuk Manchester City, karena ini adalah untuk pertama kalinya setelah sekian lama."
QPR memiliki beberapa sosok yang terhubung dengan City, yang membuat mereka menjadi lawan yang berbahaya.
Manajer mereka, Mark Hughes, dipecat City pada Desember 2009, sementara Shaun Wright-Phillips dan Joey Barton adalah dua mantan pemain yang diharapkan menjadi starter saat menghadapi bekas klubnya. "Bagi saya, QPR adalah tim yang bagus, dan tidak layak untuk turun (terdegradasi)," tambah Mancini.
"Saya harap mereka dapat bertahan di Liga Utama, bahkan jika mereka kalah dari kami."
"Sunderland tidak bermain demi apa pun (saat menghadapi United). Saya yakin mereka akan bermain 100 persen, namun mereka tidak bermain untuk apapun. Untuk alasan ini, mereka (United) memiliki pertandingan yang lebih mudah."
"Saya sangat bangga sebab saya pikir pemain-pemainku telah bekerja sangat bagus tahun ini. Ketika anda bertarung dengan tim papan atas seperti United, anda harus bekerja dengan sangat bagus."
"Kami akan senang untuk memenangi kejuaraan ini untuk pendukung-pendukung kami. Setelah lebih dari 40 tahun, ini akan sangat penting bagi mereka."
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
7 | 6 | 0 | 1 | 13 | 11 | 18 |
| 2 |
Manchester City
|
7 | 5 | 2 | 0 | 17 | 9 | 17 |
| 3 |
Arsenal
|
7 | 5 | 2 | 0 | 15 | 9 | 17 |
| 4 |
Chelsea
|
7 | 4 | 2 | 1 | 16 | 8 | 14 |
| 5 |
Aston Villa
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 3 | 14 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika